Selasa, April 17, 2012

Slank dan Sultan Yogyakarta Tampil Satu Panggung



TEMPO.CO , Jakarta:Gubernur sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama ikut menggalang solidaritas bagi Indonesia Timur bersama Slank dan Glenn Fredly. Ia berada satu panggung konser budaya Alun-Alun Kidul Yogyakarta, Sabtu, 14 April 2012 lalu.

Di tengah Alun-Alun yang digenangi air akibat hujan deras, Sultan mengenakan jaket hitam dan spatu kets didampingi keluarga keraton, termasuk permaisuri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas. Sultan tiba sekitar pukul 21.30 WIB. Bersama puluhan ribu Slanker--istilah bagi penggemar Slank, dari berbagai kota di Jawa Tengah, Sultan menonton penampilan para musisi itu.

“Perlu kiranya memberi ruang ekspresi sejenak dari kegaduhan politik kini, untuk melihat lagi dan bersolidaritas bagi saudara di Indonesia Timur,” kata Sultan dalam kegiatan bertajuk Voice from The East (Vote) itu.

Sultan mengatakan, kepedihan daerah kawasan Indonesia Timur seharusnya menjadi keprihatinan seluruh masyarakat Indonesia. “Merusak peradaban itu memang mudah dan singkat. Tapi ketidakpedulian itu akan mengakibatkan berbagai efek mulai kekerasan massal dan akhirnya memecah kesatuan,” kata Sultan.

Dirinya berharap lewat gerakan budaya itu solidaritas dapat muncul kembali sebagai komitmen membangun kepekaaan bangsa pada Indonesia Timur. “Berdasar prinsip kebhinekaan sebagai watak sikap toleran, tanpa membedakan strata dan golongan,” kata dia.

Kelompok Slank ikut mengajak slanker melihat lagi sejumlah kondisi di Indonesia Timur. Slank mencoba mem-flashback dengan menggeber sejumlah hits lawas bagi masyarajat Indonesia Timur. “Untuk mereka yang hidup dalam kesederhanaan tulus, yang ngga pernah macem-macem, untuk saudara di Papua,” kata vokalis Slank, Kaka, sebelum menyanyikan lagu Lembah Baliem.

Tak hanya itu Slank membawakan lagu lain seperti ‘Preman Urban’. Isu eksploitasi alam tanpa henti di Indonesia khususnya dibagian timur ikut disentil lagi oleh Bimbim cs dengan menyanyikan lagu ‘Nggak Perawan’. Slank dalam konser ini membawakan lima lagu seperti Mars Slanker dan Piss.

“Terima kasih Sultan, terima kasih Yogya, terima kasih pak polisi, akhirnya Slank juga bisa kembali ke Yogya dan galang solidaritas, setelah lima tahun lalu,” kata Kaka.

Musisi lain yang hadir antara lain Superman Is Dead, Ras Muhammad dan sejumlah komunitas seni Indonesia Timur. Sultan bersama Slank dan musisi berkumpul bersama di atas panggung untuk menyanyikan bersama lagu 'Jogja Istimewa' milik kelompok Jogja Hip-Hop Foundation.

0 komentar:

Posting Komentar