Sabtu, Desember 15, 2012

Profil SFC Indramayu


          Awal dari terbentuknya Slanker Club Indramayu ( SCI ) dimulai dengan pertemuaan saat mengunjungi acara Ulang Tahun SLANK yang ke 20 th Metamorfosa di sarang kupu-kupu Potlot 14. Pada saat itu banyak dari Slankers Daerah / Propinsi  yang tergabung dalam SFC ( Slank Fans Club ) , ada di antaranya yang hadir  dalam acara  Ultah Slank  yang ke-20 th tersebut mulai dari SFC asal Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sumatra, Makasar, hampir seluruh SFC se-Indonesia  mereka menghadiri acara Ultah Slank yang ke-20 th tersebut, dan berbagai atribut sepanduk SFC yang sudah resmi terpampang di penginapan para SFC yang datang dari berbagai luar Daerah. 

          Saat itu banyak juga slankers asal Indramayu  yang hadir dalam acara Ultah SLANK ke-20th tersebut, mereka ada yang sudah 2-3 hari menginap di potlot sebelum acara Ultah Slank di laksanakan, dari Slankers Indramayu yang hadir dan menginap di Potlot diantaranya asal dari Daerah : Haurgeulis, Anjatan, dan Patrol, sebelumnya mereka tidak saling kenal satu sama lain, padahal mereka sudah menginap selama 1-2 hari di Potlot, singkat cerita pada waktu itu ada suatu perkumpulan para Slankers Daerah yang  berada di Potlot semua di kumpulkan dan diberikan arahan untuk persiapan  pemberangkatan ke tempat acara  SLANK nanti di rayakan, pada wakttu itu pelaksanaan perayaan HUT Slank ke-20th bertempat di Lebak Bulus Jakarta Selatan, mereka semua berkumpul sesuai dengan Derahnya masing-masing, di situlah kita saling beretemu dan saling kenal satu sama lain dan banyak juga slanker asal Indramayu yang ikut  hadir dalam acara Ultah SLANK tersebut. Di Antara dari perwakilan slankers Daerah Indramayu yang hadir dalam perayaan HUT Slank ke-20th diantaranya : D'ny ( Haurgeulis ), Agung YW ( Anjatan ), Anas ( Patrol ) . Dalam pertemuan para Slankers asal Indramayu tersebut muncullah sebuah ide  untuk membentuk Slank Fans Club ( SFC ) Indramayu, ide tersebut muncul dari salah seorang Slankers asal Daerah Haurgeulis  yang Bernama D'ny,  setelah itu D'ny membuat suatu pertemuan kecil tepatnya di sarang kupu2  sekitar jam 11 malam sehari sebelum pelaksanaan perayaan HUT Slank di  laksanakan disitu D'ny membicarakan dengan kawan-kawan Slankers Indramayu yang berada di POTLOT , yang inti dari pertemuan dan pembicaraan tersebut adalah untuk membentuk serta mendirikan Slankers Club Indramayu agar  nanti Slankers Indramayu mempunyai wadah tersendiri seperti SFC lainnya.  Selanjutnya D'ny membuat suatu perjanjian dengan kawan-kawan Slankers Indramayu sepulang nanti dari potlot, kita mengadakan suatu pertemuan untuk membicarakan langkah-langkah kedepan dalam membentuk / mendirikan SFC Indramayu  yang RESMI serta diakui oleh manageman SLANK dan Slank Fans Club se-Indonesia.

           Selang beberapa hari  setelah pulang dari perayaan HUT SLANK ke-20th salah seorang perwakilan asal Haurgeulis yang bernama D'ny di temani kawannya Pepen Efendi mencoba untuk menghubungi saudara Agung salah seorang perwakilan Slankers asal dari Daerah Anjatan, disitu kita langsung bertemu dan membicarakan serta membahas  langkah - langkah awal dalam membentuk / mendirikan Slank Fans Club dan bagaimana caranya supaya kita dapat  mengumpulkan para Slankers yang berada di Wilayah Indramayu. Pembicaraan demi pembicaraan  berlangsung cukup singkat disitu D'ny meminta  kepada saudara Agung agar  Slankers dari Daerah Anjatan  untuk ikut merapat dan bergabung bersama Slankers Haurgeulis guna untuk memperkuat suatu perkumpulan sekelompok anak muda yang manjungjung tinggi nilai-nilai perdamaian, persaudaraan " Peace Love Unity Respect "( PLUR ) dan mendirikan Slanker Club Indramayu. Yang  akhirnya ada sebuah usulan yang di lontarkan oleh saudara D'ny kepada  Agung yang isi dari usulan tersebut ialah untuk membuat suatu acara  Pertemuan Para Slankers yang berada di wilayah Indramayu, acara tersebutpun dikemas dengan sangat sederhana yang tujuannya adalah untuk mempersatukan dan mengumpulkan para Slankers ,  yang memang pada waktu itu keadaan  para slankers Indramayu masih lebih mengedepankan kepentingan golongannya dari pada untuk kepentingan umum. Dan usulan tersebutpun di tanggapai dengan  penuh semangat oleh  saudara Agung  dan ia juga siap untuk membawa serta mengerahkan segenap pasukannya untuk menghadiri dan mensukseskan acara tersebut. Pelaksanaan acara  pertemuan para Slankers Indramayu tersebut bertempat di dekat Bescamp Slankers Haurgeulis Jl. Siliwangi ( NSC ) Negla Stones Complex.

          Tidak lama atau dalam hitungan hari para Slankers dari Daerah Haurgeulis  mempersiapkan segala kebutuhan untuk persiapan pelaksanaan acara Pertemuan Para Slankers, hanya dalam waktu kurang lebih 1 minggu untuk mempersiapkan semuanya, tempat yang nantinya  dijadikan tempat pelaksanaan acara tersebutpun  sangat sederhana. Hari pelaksanaan acarapun akhirnya tiba, antusias para Slankers yang hadir akhirnya memenuhi halaman tempat dimana acara pertemuan Slankers  itu berlangsung, ternyata respon dan sambutan para slankers yang hadir sangat baik, dari acara tersebutlah mulai para slankers bermunculan dan ikut bergabung,  sekarang mereka tidak hanya sebagai penggemar saja untuk mencurahkan kekagumannya terhadap SLANK melainkan ada suatu perkumpulannya / wadah buat para Fans / Slankers. Dari situ jugalah setiap harinya banyak para slankers yang berkunjung dan main ke bascamp ( kediaman saudara D'ny ) yang memang rumahnya sudah menjadi tempat kumpul dan nongkrongnya anak-anak slankers dan anak2 muda  lainnya.

          Sedikit demi sedikit perjuangan untuk mendirikan Slankers Club Indramayu mulai berkembang dengan baik salnkers yang ikut bergabung dari daerah lain yang masih wilayah Indramayupun mulai banyak dan berdatangan memberikan suportnya. Kamipun  mempunyai sebuah pemikiran bagimana supaya kami dapat mengetahui berapa banyak slankers yang ikut tergabung dalam Slankers Club Indramayu. Lalu kami membuat  Kartu Tanda Anggota SCI, agar  kami dapat  mengetahui berapa jumlah anggota Slankers  yang sudah bergabung kedalam Slankers Club Indramayu, kartu Anggota tersebutpun sudah  bisa di miliki oleh anggota yang mau ikut bergabung kedalam wadah atau kedalam Organisasi Slankers Club Indramayu. Penyebaran Kartu Anggota Slankers Club Indramayu tersebut melalui orang-orang yang berpengaruh di daerahnya mereka masing-masing untuk dapat merekrut anggotanya, ternyata segala dukungan dari para Slankers Daerah yang tergabung dalam  SCI memberikan respon serta dukungannya dengan sangat antusias, banyak anggota yang sudah ikut tergabung dalam SCI dan memiliki Kartu Anggota Slankers Club Indramayu. 

          Setelah Kartu anggota sudah tersebar luas ke berbagai daerah, kami dari para pengurus atau " Penggerak Pembesar Slankers Club Indramayu" diantaranya : D'ny, Aris. P, Agung YW, dan di dukung teman-teman  lainya mengadakan suatu pertemuan  kembali. pertemuan tersebut  membahas  suatu event  SCI. serta membuat event penyebaran lebih luas lagi bahwa Slankers Club Indramayu telah berdiri dan ada di Wilayah Kabupaten Indramayu, akhirnya dari pertemuan tadi  mendapatkan sebuah kesimpulan  dan telah di sepakati bersama   membuat suatu event kunjungan ke Markas Besar SLANK ( POTLOT ) Jakarta Selatan yang pelaksanaannya jatuh pada tanggal 27 September 2004, karena event tersebuat adalah suatu event yang sangat di minati para  Slankers  yang ingin mengetahui tempat dimana para slankers se-Indonesia berkunjung dan berkumpul di situ, juga tempat berkumpulnya para personil SLANK, setelah sudah di sepakati bersama, kami pun para " PPSCI " Penggerak Pembesar Slankers Club Indramayu dan di dukung pula teman - teman slankers lainnya mulai membuat  suatu persiapan dan  membagi-bagi tugasnya, pada waktu itu yang di tugaskan untuk mempersiapkan segala keperluan acara  diantaranya : " Aris. P di tugaskan untuk membuat suatu Proposal Pengajuan ke  pusat Pulau Biru Untuk Event Kunjungan ke Markas Besar Slank Potlot 14 di Jakarta, Agung YW di tugaskan untuk mengurus persiapan mulai dari Transportasi  sampai pengretrutan anggota yang ingin ikut dalam acara kunjungan ke Markas Besar Slank, sedangkan D'ny di tugaskan untuk berhadapan langsung serta memberikan tembusan langsung kepada pengurus PUSAT PULAU BIRU  dan mempersiapkan segala atribut SCI yang di butuhkan, untuk pemberangkatan acara kunjungan ke Markas Besar Slank ( POTLOT 14 ) Jakarta Selatan. 

          Pada saat itu D'ny berangkat sendiri tanpa di temani yang lain untuk menyampaikan Proposal pengajuan ke Sekertariat Pusat Pulau Biru Slank, dan disana bertemu langsung dengan Sekjen Pengurus Pusat Pulau Biru yaitu Mas Andre dan disitu D'ny memberikan Proposal pengajuan Acara tersebut dan membicarakan sekilas tentang acara kunjungan SCI ke Markas Besar SLANK, lalu Mas Andre memberikan tanggapannya kepada D'ny bahwa kunjungan SCI ( Slankers Club Indramayu ) ke POTLOT  pada tanggal 27 September 2004 Slank tidak ada di tempat melainkan ada suatu kunjungan ke Acara Ultah Slankers Club Serang-Banten, lalu disitu Mas Andre  juga memberikan saran kepada D'ny Slankers Club Indramayukan belum resmi bagaimana kalau kunjungan Slankers Club Indramayu kepotlot di alihkan dan di ubah acaranya menjadi  acara peresmian Slankers Club Indramayu dan nanti pelaksanaannya di Slankers Serang.  Tanpa berfikir panjang dan komunikasi dengan yang lainnya D'ny langsung mengambil keputusan untuk menyetujui apa yang tadi mas Andre sarankan, lalu diberikanlah semua persyaratan-persyaratan untuk acara peresmian. Sepulangnya dari Potlot ( Markas Slank ) di Jakarta D'ny mengadakan suatu pertemuan kembali dengan " PPSCI "  dan menjelaskan kepada teman-teman tentang apa yang telah di bicarakannya  sewaktu bertemu dengan pengurus Pusat Slank / Pulau Biru Mas Andre, tanpa ada kontroversi para PPSCI  serta pihak  lainnya menyetujui hal tersebut, lalu semua persiapan yang tadinya acara kunjungan ke Markas Besar Slank di Potlot 14 Jakarta di rubah total mulai dari Proposal, Famplet, Surat jalan / ijin kepolisian dll di buat ulang, kurang lebih sekitar 2 hari semua Proposal, serta pembuatan Piagam Peresmian lainnya telah selesai di buat dan keesokan harinya, D'ny berangkat kembali ke Sekertariat Pusat Pulau Biru di jakarta, dengan membawa Proposal dan persyaratan-persyaratan lain yang akan di ajukan kembali ke SFC Pusat Pulau Biru, sampai disana D'ny bertemu langsung dengan Sekjen Slank Pusat Pulau Biru  Mas Andre, dan  memberikan Proposal serta persyaratan-persyaratan lain yang di minta Pulau. Persyaratan serta Proposal yang di berikan itu  nanti akan  di tandatangani oleh Bunda Ifet dan Slank. Setelah semuanya selesai dan semuanya  sudah di terima pihak pengelola SFC PUSAT , kamipun di berikan nomor  kontak telp Slankers Serang agar supaya dari pihak Slankers Club Indramayu untuk segera menghubunginya dan memberitahu tentang acara peresmian Slankers Club Indramayu yang nantinya akan dilaksanakan disana, sekaligus menanyakan  alamat dimana tempat acara perayaan Ultah SFC SERANG. Tanggapan dari plankers Serang tentang pelaksanaan Peresmian Slankers Club Indramayu sangat baik dan mereka mendukung sepenuhnya dalam pelaksanaannya nanti.

          Persiapan Acara Peresmian Slankers Club Indramayu sudah siap tinggal menunggu waktu peresmiannya, banyak dari anggota slankers Indramayu dari Daerah-daerah lain yang ikut serta dalam acara peresmian Slankers Club Indramayu dan mendukung kegiatan acara peresmian SCI tersebut diantaranya dukungan tersebut datang dari Daerah : Trisi, Jatibarang, Losarang, Gabus, Sukamelang, Kroya, Kedokan Gabus, Anjatan , Patrol , Haurgeulis dan dari Daerah lainnya.  Sehari persiapan pemberangkatan acara peresmian SCI banyak juga anggota slankers Indramayu dari Daerah yang jauh yang berdatangan dan menginap di tempat dimana para pengurus acara  berkumpul, tepatnya di kediaman Agung YW di Daerah Anjatan, dan ysekaligus tempat  pemberangkatan. Akhirnya sampai juga pada hari pelaksanaan Pemberangkatan Acara Peresmian SCI pada tanggal 27 September 2004, tepatnya pukul 05.30 pagi kami pun dan para Slankers mulai untuk bersiap-siap serta Berdo'a bersama agar nanti di  dalam perjalanan tidak ada suatu halangan apapun dan di berikan kemudahan serta kesuksesan. Kamipun dengan tertib memasuki mobil  Bus yang telah tersedia setelah semuanya masuk, kami pun mulai untuk perjalanan menuju Serang-Banten dan kami tak putus komunikasi dengan pengurus Slankers Serang selama dalam perjalanan . Dalam perjalanan menuju Serang-Banten kira-kira kami sampai disana sekitar  Pukul : 09. 11 kami langsung di sambut oleh panitia penyelenggara Ultah Slankers Club Serang, ternyata disana bukan hanya  dari Slanker Club Indramayu saja yang akan di resmikan akan tetapi ada juga dari Slankers Rangkas yang ikut di resmikan, tidak lama kemudian kami dari perwakilan pengurus SCI dan Slankers Rangkas  di undang untuk bermusyawarah bersama untuk membicarakan persiapan acara penyambutan Slank serta Persiapan acara Peresmian .

          Sekitar pukul 13.27 Slank pun akhirnya datang juga dan di sambut dengan antusias para slankers  yang hadir di sana, tidak lama kemudian acara Ultah Slankers Serang di mulai, acara pertama di isi oleh Pembina Slankers Serang dan Bunda Ifet, di lanjutkan dengan acara lainya. Acara demi acara sudah dirayakan tiba saatnya acara yang di tunggu-tunggu para Slankers Club Indramayu yaitu acara Peresmian, acara peresmianpun mulai dilaksanakan dan salah satu perwakilan  dari Slankers Club Indramayu ( D'ny ) dipanggil untuk  melangsungkan acara peresmian, peresmikan tersebut di resmikan oleh 2 pentolan SLANK yaitu mas Bim-bim  dan Kaka  pada waktu itu Abdee, Ridho dan Ivan tidak dapat hadir karena  ada suatu urusan yang tidak dapat di tinggalkan, pemotongan tumpengpun segera mulai  pemotongan tumpeng tersebut dilakukan oleh mas  Bim-bim dan di lanjutkan dengan  pemberiaan potongan tumpeng tersebut kepada D'ny Ketua / perwakilan dari Slankers Club Indramayu dan ketua dari Slankers Rangkas di lanjutkan dengan penandatanganan piagam Resmi SFC yang di tanda tangani Personil SLANK dan beberapa pihak managemanPengurus Pusat Pulau Biru.

          Acara peresmianpun telah selesai rombongan Slankers Club Indramayupun berpamitan dengan Seluruh Pengurus Slankers  Serang dan melanjutkan perjalanannya ke ANYER lalu pulang . Dan akhirnya Pelaksanaan acara peresmian SCI serta mendirikan sebuah Komunitas Slank Fans Club Indramayu telah  terlaksana dan telah menjadi Resmi, hingga sampai dengan saat ini SLANKERS CLUB INDRAMAYU  yang di remikan Pada Tanggal 27 September 2004 harus terus  tetap berkibar dan lanjutkan perjuangan hingga tercapai semua tujuan  untuk dapat mempersatukan seluruh generasi muda dan meracuni generasi muda dengan virus-virus perdamaian, mari kita Rapatkan barisan  serta mempererat tali silaturahmi antar Slankers, dan menjauhkan dari segala bentuk  sifat perbedaan,  jadikan perbedaan sebagai daya tarik kita untuk terus bersemangat  dalam menjungjung tinggi nilai-nilai " PLUR ( Peace Love Unity Respect ) " jadikan SCI sebagai golongan / sekelompok anak muda yang kreatif,  berdedikasi serta bermoral dan bermanfaat bagi masyarakat, Bangsa dan Negara. Mari kita Rapatkan barisan dan bersatu dalam mewujudkan suatu perdamaian keseluruh Dunia, dan ayo kita tanamkan segala aspirasi kita dalam perkumpulan ini. salam dua jari PISS.......!!!
                                                                                 
                                                                                                              Regard : D'ny.RedPro
Kartu Anggota Yang Pernah Di Keluarkan SFC INDRAMAYU :

" Kartu Anggota Slankers Club Indramayu 2011 "
 
" Kartu Anggota Slankers FaceBook Comunity Indramayu "
Wilayah Yang Tergabung Dalam Slanker's Club Indramayu :
  • Haurgeulis ( Slankers Main Api ) : Zuki Sopati
  • Anjatan ( Slankers Bajakan ) : Taim
  • Bongas (  S B Y ) : G- Bhog
  • Patrol ( Slanker Anak Terbuang ) : Dzens
  • Bugel ( Slankers Bintang Kesiangan ) : Keddo B'aja
  • Losarang ( Slankers Tolerir ) : Tommy
  • Eretan ( Slankers Pulau Biru ) : Teddy
  • Kandanghaur ( Slankers Mata Hati ) : Aldo
  • Lelea ( Slankers ........................) : Mamang
  • Gabus ( Slankers.......................) : Ewwiie
  • Suka Melang( Slankers.........................) :
  • Kedokan Gabus (Slankers....................) : Achip
  • Kroya ( Slankers......................) :
  • Trisi ( Slankers........................) :
  • Jati Barang ( Slankers.................) : Jepank
  • Dadap ( Slankers.........................) :
  • Lohbener ( Slankers.....................) :
  • Celeng ( Slankers ........................) :
  • Majasi ( Slankers Pak Tani ) : U u s
  • Bangau Dua ( Slankers Gak Ada DuaNya ) : Bhe-Thu
  • Indramayu Kota ( Slankers Mangga ) : Iraz Langsat
( Sekertariat : Komplek Pasar Tipar Samping Balai Desa Wira Kanan. Tipar Kandanghaur-Indramayu )
❤¸.•*Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ★ P L U R ★Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ*•.¸❤



TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA
" PLUR ALWAYS FOR YOU "
(( In The Rha Ma You ))

Sumber



.

Selengkapnya.........
Sabtu, Desember 15, 2012

Slank Fans Club (SFC)


JAKARTA – Jangan pernah meragukan kaum muda, setidaknya di Indonesia. Sejumlah komunitas anak muda di negeri ini masih punya kepedulian terhadap bangsanya. Dengan cara kreatif, mereka merawat keindonesiaan. Slank Fans Club (SFC) termasuk komunitas yang memegang spirit ini. Salah satu lagu Slank yang berjudul “PLUR” menjadi pedoman hidup para Slankers (sebutan bagi penggemar Slank). Lagu itu terdapat pada album PLUR yang dirilis pada 2005. PLUR merupakan singkatan dari Peace, Love, Unity, dan Respect. Peace artinya damai, Love artinya cinta, Unity artinya bersatu, dan Respect artinya menghargai. Lagu itu yang menjadi semangat para Slankers. "Sempat diplesetin Pluraritas. Tapi, sebetulnya itu Plur yang diambil dari judul album lama Slank, PLUR,” jelas Direktur SFC Pusat, Denny Ramadhani kepada SH, baru-baru ini. Lewat lirik itu, Slank mengajak para pemuda Indonesia untuk selalu menjaga perdamaian, mengasihi sesama tanpa memandang suku, ras maupun agama, saling bersatu sebagai bangsa Indonesia, dan saling menghargai. Apalagi, kini SFC telah tersebar di 171 cabang di Indonesia, satu di Malaysia dan satu di Timor Leste. Total anggotanya sudah mencapai sekitar 300.000 orang. “Macam-macam orang dari berbagai etnis, golongan dan agama ikut menjadi anggota SFC. Semua anak Slankers mempertahankan semangat PLUR itu,” ujar Denny. Semangat persatuan pemuda juga disuarakan lewat “Mars Slankers”. Berikut penggalan lagunya: Di sini bukan anak-anak malas/Tempatnya para pekerja keras/Di sini bukan anak-anak manja/Sedikit kerja… banyak mintanya/Kerja… kerja… ayo kita kerja…/ Lirik lagu Slank yang berjudul “Mars Slankers” itu diciptakan oleh Bimbim; mengingatkan bahwa generasi muda harus rajin bekerja agar dapat meraih cita-cita. Sengaja dibuat untuk memberikan semangat kepada pemuda supaya terus berjuang membangun Tanah Air melalui keahlian masing-masing. Lagu itu pun menjadi salah satu single dalam album Road To Peace yang dirilis pada 2004. “Lagu itu selalu menjadi lagu pembuka Slank atau acara-acara yang diselenggarakan oleh SFC. Mereka selalu menyanyi lagu itu terlebih dahulu,” Denny menambahkan. SFC berdiri sejak 1998. Kala itu, Bunda Iffet sebagai manajer Slank melihat antusiasme Slankers di berbagai daerah. Dari sekadar membuat event atau bakti sosial, sampai ketika para personel Slank telah sembuh dari ketergantungan narkoba Bunda Iffet berinisiatif membuat rehabilitasi khusus pecandu narkoba. “Waktu itu banyak Slankers yang kena narkoba dan minta bantuan Bunda. Karena melihat personel Slank benar-benar sembuh dari ketergantungan narkoba, mereka jadi ingin sembuh,” ujar pria yang akrab dipanggil Bang Denny itu. Saat itu, Bunda bekerja sama dengan RS Bhayangkara Selapa Polri dan Yayasan Sahabat Rekan Sebaya, berkat bantuan dr Aisah Dahlan. Dalam kurun waktu 2006-2008, pasien ketergantungan narkoba terus berdatangan ke Sekretariat SFC Pusat di Jl Potlot III No 14 Duren Tiga, Jakarta Selatan. Selain rehabilitasi untuk ketergantungan narkoba, SFC juga aktif melancarkan kampanye antikorupsi dan kegiatan cinta lingkungan. SFC juga ikut membantu korban bencana alam dan mengadakan acara bakti sosial. Nusantara Online Semangat generasi muda dalam membangun sebuah komunitas yang positif juga terlihat dari game Nusantara Online (Nusol) - game bergenre Massive Multiplayer Online Role Playing Game (MMORPG) pertama yang mengangkat sejarah dan kebudayaan Nusantara. Ide dasar pembuatan game online ini terlahir pada 2006, karena kerinduan sekelompok anak muda untuk membuat media kreatif yang mampu memberikan informasi secara menyenangkan seperti yang sudah dilakukan negara-negara maju. "Tim kami emang suka main game dan suka nonton film, jadi saya punya ide gimana sih bikin sesuatu yang memberi informasi secara menyenangkan dengan konten yang sebetulnya berasal dari sini," kata Creative Director Nusantara Online, Rama Dwissa Wiana. Menurut Rama, awalnya mereka bermaksud membuat film dokumenter karena di masa itu tren dokumenter sedang meningkat. Namun, setelah melalui sejumlah proses, mereka mendapatkan fakta bahwa bisnis film di Tanah Air tidak terlalu "sehat". Karena itulah mereka kemudian beralih ke game online yang belum banyak pesaing lokalnya. Uniknya, proses pengembangan Nusol justru melahirkan komunitas positif lainnya yang saling mendukung. Misalnya, sebuah komunitas bernama Warisan Nusantara yang berfungsi sebagai pusat dokumentasi atau bank data tentang sejarah kebudayaan Nusantara akan dipakai dalam pengembangan konten permainan. "Jauh sebelum Nusol terbentuk kami sudah mengalami susahnya mencari data. Nah, Warisan Nusantara ini terdiri dari orang-orang yang care sama herritage. Data-data itu bisa kami pakai untuk games. Dari situ lumayan, datang (informasi) dari mana-mana. Ternyata orang Indonesia itu banyak yang peduli loh, cuma nggak tahu medianya aja. Jadi, kalau dibilang generasi muda nggak peduli, ah enggak kalau saya bilang!" Rama menegaskan. Sebelum Nusol membentuk badan usaha yang legal pun, banyak orang ingin bergabung. Mengejutkan, banyak respons positif yang mayoritas berasal dari pelajar dan gamers sejak Nusol dibentuk 2008. "Ternyata di luar perkiraan kami, mereka antusias dengan tema ini. Padahal yang sudah ada selama ini kan tema-tema dari luar negeri. Jadi, yang kami kira nggak menarik, ternyata mereka tunggu," ucapnya. Hadapi Kendala Tentu saja tidak mudah untuk menjadi pionir di industri ini. Banyak kendala yang ditemui, mulai dari kendala teknis (keterbatasan teknologi) hingga besarnya dana yang dibutuhkan. Pasalnya, Nusol membangun sistem engine sendiri yang belum pernah ada di Indonesia. "Di Indonesia belum ada, jadi nggak ada tempat untuk bertanya. Kami bisa aja beli atau sewa lisensi, tapi kami kan punya SDM di bidang informatika, jadi kami pengennya kerja bareng, bikin sama-sama supaya punya engine. Akan jadi kebanggaan tersendiri juga kalau punya engine, karena bakal jadi yang pertama," kata Rama. Sayangnya, belum ada dukungan khusus dari pemerintah. Kalau pun ada, hanyalah akses gratis untuk mengikuti pameran. Namun, dampaknya tidak dirasakan secara langsung. Sejauh ini mereka juga berusaha menghimpun dana untuk mengembangkan Nusol ke depan. Nusol sebenarnya telah dirilis nonkomersial pada 2008, tapi terpaksa ditutup pada 2010 karena masih ada banyak hal yang perlu disempurnakan. Namun, hal ini tidak lantas membuat Rama dan kawan-kawan patah arang. Mereka tak ingin mengecewakan orang-orang yang sudah menyambut baik kehadiran Nusol di Tanah Air. "Yang bikin besar hati itu anak-anak ini. Saya di tim juga kadang-kadang udah lemes, tapi kita motivasi 'tuh liat tuh Fan Page!' ternyata Nusol masih diterima. Itu yang bikin kami semangat kerja lagi," katanya. Rama pun berharap di kemudian hari Nusol mampu menyediakan konten tentang Indonesia dengan lebih kaya. Rencananya, Nusol akan kembali dirilis akhir tahun ini. Masih nonkomersial, namun dengan wajah baru. Tak Membedakan Golongan Kelompok lain yang juga menggarap kaum muda adalah Gusdurian. Inayah Wahid, putri Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, menjelaskan bahwa keberadaan Gusdurian tidak membeda-bedakan golongan. Ini mewarisi nilai-nilai Gus Dur. “Kalau ada kelompok yang berseberangan karena hanya melihat persoalan dari sudut pandang kelompok itu sendiri, tentu bisa jadi masalah sehingga penyelesaiannya akan dikembalikan ke daerah masing-masing,” Inayah mengungkapkan. Gusdurian tersebar di 17 kabupaten dan kota, dengan nama masing-masing. Misalnya, di Kediri namanya komunitas Gitu Aja Kok Repot. Ada juga Gusdurian Entrepreneur dan Gusdurian Pasuruan. Kegiatannya beragam, bisa berupa seni-budaya, bisa juga diskusi atau kajian lintas iman. Gusdurian berkembang setelah Gus Dur wafat pada akhir 2010. (Jessica Rezamonda/Wahyu Dramastuti) Sumber : Sinar Harapan

Selengkapnya.........
Sabtu, Desember 15, 2012

Atribut Slanker Blitar

Kaos SFC Blitar Tahun 2012
 
dibuat pada bulan Desember 2012 sejumlah 6 lusin  (72 kaos)
dengan rincian 
65 Anggota SFC Blitar
7 dari Slanker Luar Kota
Bendera Syekher Blitar 



Bendera Khusus untuk acara Pengajian

Selengkapnya.........
Selasa, Desember 11, 2012

Jatim Bersholawat Syekher - Slanker


  JATIM BERSHOLAWAT (SYEKHER-SLANKER - 10|NOV|2012)

**JAWA TIMUR BERSHOLAWAT** 
10 NOVEMBER 2012 | BERSAMA: 
- HABIB SYEKH ABDUL QADIR ASSEGAF 
- HABAIB, ULAMA' & UMARO'. 
- BAPAK SOEKARWO (GUBERNUR JATIM). 
- GUS IPUL (WAGUB JATIM). 
- PERSONIL GROUP MUSIK "SLANK". 
- JAMA'AH AHBAABUL MUSTHOFA 
- SLANKER & SYEKHERMANIA SE-INDONESIA. 
DI LAPANGAN MAKODAM V BRAWIJAYA SURABAYA.









Sumber :http://masdiq.blogspot.com/2012/11/jatim-bersholawat-syekher-slanker.html

Selengkapnya.........