Rabu, Januari 30, 2013

Road To Peace - NAIF-SLANK, 2004 JADWAL TOUR Sabtu, 18 Desember 2004 06:00:00 Soundrenalin - di jakarta Minggu, 12 Desember 2004 06:00:00 Soundrenalin - di kota makasar Minggu, 28 November 2004 06:00:00 Soundrenaline - di kota padang Kamis, 04 November 2004 06:00:00 Ramadhan sensation tour - di unas on stage :16.30 Rabu, 03 November 2004 06:00:00 Ramadhan sensation tour - di universitas pakuan bogor on stage :16.30 Selasa, 02 November 2004 06:00:00 Ramadhan sensation tour - di mercubuana on stage :16.30 Senin, 01 November 2004 06:00:00 Ramadhan sensation tour - di gunadarma on stage :16.30 Kamis, 28 Oktober 2004 06:00:00 Ramadhan sensation tour - di unisma bekasi on stage :16.30 Rabu, 27 Oktober 2004 06:00:00 Ramadhan sensation tour - di kampus pancasila on stage :16.30 Minggu, 07 Maret 2004 19:00:00 Stadion Sultan Syarif Abdulrahman, Pontianak, Kalimantan Barat - On stage: 16:00 Organized by: A-Mild & Deteksi Kamis, 04 Maret 2004 19:00:00 Stadion Diponegoro, Semarang Jawa Tengah - On stage: 16:00 Organized by: A-Mild & Deteksi Selasa, 02 Maret 2004 19:00:00 Yogyakarta - On stage: 16:00 Organized by: A-Mild & Deteksi Minggu, 29 Februari 2004 19:00:00 Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah - On stage: 16:00 Organized by: A-Mild & Deteksi Jumat, 27 Februari 2004 19:00:00 Malang, Jawa Timur - On stage: 19:00 Organized by: A-Mild & Deteksi Selasa, 24 Februari 2004 19:00:00 Art Center, Denpasar, Bali - On stage: 19:00 Organized by: A-Mild & Deteksi Minggu, 22 Februari 2004 19:00:00 Stadion Turida Cakra, Mataram, Nusa Tenggara Barat - On stage: 16:00 Organized by: A-Mild & Deteksi Jumat, 20 Februari 2004 19:00:00 Makassar, Sulawesi Selatan - On stage: 19:00 Organized by: A-Mild & Deteksi Rabu, 18 Februari 2004 19:00:00 Stadion Klabat, Manado, Sulawesi Utara - On stage: 19:00 Organized by: A-Mild & Deteksi Senin, 16 Februari 2004 19:00:00 Samarinda, Kalimantan Timur - On stage: 19:00 Organized by: A-Mild & Deteksi Minggu, 15 Februari 2004 19:00:00 Stadion Persiba, Balikpapan, Kalimantan Tengah - On stage: 16:00 Organized by: A-Mild & Deteksi Jumat, 13 Februari 2004 19:00:00 GOR Hassanudin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan - On stage: 16:00 Organized by: A-Mild & Deteksi Selasa, 10 Februari 2004 19:00:00 Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Jawa Timur - On stage: 16:00 Organized by: A-Mild & Deteksi Minggu, 08 Februari 2004 19:00:00 Stadion Kamal Junaedi, Jepara, Jawa Tengah - On stage: 16:00 Organized by: A-Mild & Deteksi Jumat, 06 Februari 2004 19:00:00 Lanud Atangsanjaya, Bandung, Jawa Barat - On stage: 19:00 Organized by: A-Mild & Deteksi Rabu, 04 Februari 2004 19:00:00 Stadion Dadaha, Tasikmalaya, Jawa Barat - On stage: 16:00 Organized by: A-Mild & Deteksi Senin, 02 Februari 2004 06:00:00 Lapangan Arhanudse, Cirebon, Jawa Barat - On stage: 16:00 Organized by: A-Mild & Deteksi Jumat, 30 Januari 2004 19:00:00 Lap. Infanteri 305, Bogor - On stage: 19:00 Organized by: A-Mild & Deteksi Kamis, 29 Januari 2004 19:00:00 GOR Ciceri, Serang - On stage: 16:00 Organized by: A-Mild & Deteksi Selasa, 27 Januari 2004 19:00:00 Lapangan Parkir Bumi Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan - On stage: 16:00 Organized by: A-Mild & Deteksi Minggu, 25 Januari 2004 19:00:00 Balerang Concert Court, Batam - On stage: 19:00 Organized by: A-Mild & Deteksi Sabtu, 24 Januari 2004 19:00:00 Lapangan Awal Cross, Pekanbaru, Riau - On stage: 16:00 Organized by: A-Mild & Deteksi Kamis, 22 Januari 2004 19:00:00 Stadion Atas Ngarai, Bukittinggi, Sumatera Barat - On stage: 19:00 Organized by: A-Mild & Deteksi Senin, 19 Januari 2004 19:00:00 Pardede Hall, Medan, Sumatera Utara - On stage: 16:00 Organized by: A-Mild & Deteksi

Selengkapnya.........
Rabu, Januari 30, 2013

Slank usung semangat "fair play" pembukaan ISL

Palembang (ANTARA) - Grup band ternama Slank mengusung semangat "fair play" pada penampilannya mengisi acara pembukaan kompetisi Liga Super Indonesia 2013, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu. Slank yang menjadi grup musik papan atas Indonesia itu tampil atraktif di atas panggung yang ditempatkan pada bagian depan tribun selatan. Meski ribuan penonton tertahan di tribun atau tak memiliki akses mendekati panggung, namun tidak mengurangi semarak acara pembukaan itu. "Penampilan seperti ini, sangat jarang dilakukan Slank, penonton jauh jadi agak kurang greget. Tapi yang terpenting kami sudah ada di Jakabaring dan mendorong `fair play`, baik bagi tim tuan rumah dan tamu. Semoga hal ini terus berlanjut pada pertandingan lain," kata vocalis Slank Kaka di sela penampilannya. Slank mengawali penampilan sore itu dengan menyanyikan beberapa lagu hits yakni "Bang-bang Tut", "I Miss You, But I Hate You", dan "Gara-gara Kamu", "Tong Kosong", dan "Bola". Aksi Slank semakin mendapat apresiasi karena penonton mulai berdatangan dan memadati tribun. Lagu berikutnya cukup akrab ditelinga masyarakat, "Seperti Koruptor", "Jangan Ingkari Janji", dan "Kemenangan". Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin yang menyaksikan dari dekat penampilan Slank menyempatkan diri memberikan gelar warga kehormatan Sriwijaya FC kepada band yang bermarkas di Gang Potlot, Jakarta itu. Secara simbolis mantan bupati Musi Banyuasin itu memberikan jersey Sriwijaya FC kepada Kaka dan kawan-kawan. "Suprise, nomor jersey saya 80, yang lain juga dapat," kata Kaka. Grup band yang telah menginjak usia 30 tahun itu akhirnya menutup penampilan dengan lagu andalan "Ku tak bisa". Selanjutnya meningalkan panggung dengan terlebih dahulu mengitari pinggir lapangan menggunakan tiga unit mobil golf didampingi Alex Noerdin dan jajaran manajemen klub. Penonton pun memberikan sambutan dengan berdiri sambil bertepuk tangan. Acara pembukaan Liga Super Indonesia itu pun dilanjutkan dengan pertandingan perdana antara Sriwijaya FC melawan Persiba Balikpapan, pukul 19.00 WIB. (I016/M033) Editor: Ruslan Burhani COPYRIGHT © 2013

Selengkapnya.........
Rabu, Januari 30, 2013

SLANK Jadi Tokoh Novel 'Pahlawan' dari Atlantis

TEMPO.CO, Jakarta: Sebuah novel baru berjudul Slank 5 Hero Dari Atlantis (Peace Virus Padi dan Sayur)yang diluncurkan senin 28 Januari 2013 di Hotel Four Seasons, Jakarta, bagaikan hadiah istemewa bagi grup Slank yang tahun ini genap berumur 29 tahun. Sebagai penulis novel politik, Sukardi Rinakit memilih grup band Slank sebagai tokoh dalam novel karya terbarunya karena menurutnya band bergenre rock dan blues ini dianggap tidak hanya piawai membuat lagu yang kritis terhadap masalah sosial, namun juga peduli pada masalah politik di Indonesia. Novel politik yang ringan ini menceritakan preferensi politik masyarakat yang hidup di lingkungan padi dan sayur. Dalam peluncuran novel politik Slank 5 Hero Dari Atlantis (Peace Virus Padi dan Sayur) bukan saja personel Slank seperti Kaka, Bimbim, Ivan, Abdee, dan Ridho saja yang datang, melainkan para tokoh juga tampak hadir seperti Tri Sutrisno, Yusuf Kalla, Mahfud MD serta tokoh penting lainnya. Video Journalist / Naskah : DENNY SUGIHARTO Narator/Editor : DWI OKTAVIANE

Selengkapnya.........
Rabu, Januari 30, 2013

Slank tak Tahu Namanya Jadi Pahlawan dalam Novel

Jakarta, C&R Digital - Grup band rock Slank mengaku tak tahu jika namanya dijadikan tokoh novel politik karya Sukardi Rinakit. Novel berjudul Slank 5 Hero dari Atlantis (Peace Virus Padi dan Sayur) ini baru diberikan pada band beraliran blues rock ini saat proses cetak dan siap diedarkan. “Mas Sukardi bilang Slank jadi tokoh Hero-nya pas bukunya mau rampung. Ya sudah buat kami sih tak masalah,” ungkap Bimbim kepada C&R Digital dalam acara peringatan ulang tahun ke-12, Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) sekaligus peluncuran novel tersebut di Hotel Four Seasons Jakarta, Selasa. “Ini sebuah kejutan. Mas Sukardi beri kami kejutan dua kali. Tiba-tiba beliau datang ke markas bawa buku katanya hadiah ulang tahun Slank yang ke-29. Luar biasa sekali, benar-benar sebuah penghargaan yang tertinggi yang kami terima.” Sebelumnya, Bimbim menjelaskan, Sukardi juga memberi jalan bagi Slank yang sedang bingung ingin bertemu dengan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, untuk mengadukan kasus pencekalan yang sering dilakukan oleh aparat kepolisian. Personil lain, Ridho, menimpali, novel setebal 272 halaman tersebut, sarat dengan nuansa politis yang dikemas dengan gaya bahasa ringan hingga mudah dipahami oleh dari semua kalangan dan usia. “Mas Sukardi itu bukan orang yang semabarangan, dia orang hebat dalam dunia pilitik dan penuls novel terbaik yang bangsa ini punya, padahal kami enggak pernah kenal dengan beliau,” paparnya. Band yang beranggotakan Bimbim (drum), kaka (vokal), Ridho (bass), Abdee (gitar) dan Ivan (gitar) ini merasa sangat beruntung bisa dijadikan tokoh novel,”Kami sangat beruntung dan bersyukur, selain bisa dijadikan tokoh di novel karya mas Sukardi juga bisa bertemu dengan orang-orang hebat dalam dunia politik. Buku ini juga sebagai jalan bagi Slank untuk bisa bertemu dengan siapa saja,” timpal Bimbim. Bimbim berharap buku ini bisa menginspirasi dan memberi pendidikan politik bagi masyarakat awam. “Justru ini membuat kami senang, mudah-mudahan buku ini bisa menanamkan pendidikan politik mendasar bagi semua kalangan,” harapnya. “Buku ini bisa dibaca dan dipahami dari semua kalangan dan usia, isinya dalam, ada pencerahan, ada kebangsan, nasionalis dan ajakan untuk berbuat atas nama bangsa.” Sukardi berencana membuat novel tetralogi dengan tema moto Slank, Peace, Love, Unity and Respect. Peace merupakan seri pertama tetralogi yang bercerita tentang preferensi politik masyarakat di lingkungan padi dan sayur. Selanjutnya dia akan membuat Love yang bercerita tentang perkebunan, Unity tentang nelayan dan Respect tentang perkotaan.

Selengkapnya.........
Rabu, Januari 30, 2013

Andi Rif Dukung Langkah Slank

JOGJA — Langkah Slank yang mengadu ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait seringnya mereka mendapatkan larangan konser mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak tak terkecuali dari Andy, vokalis RIF. Menurut Andy larangan tersebut jelas sangat tidak beralasan. Ia menduga larangan tersebut merupakan bukti ketakutan polisi yang khawatir Slankers [sebutan penggemar Slank] berulah. “Kenapa mereka [Polisi] harus takut bukankah pekerjaan mereka memang mengamankan massa,” tandasnya kepada sejumlah wartawan di Kafe Liquid, Sabtu, (26/1/2013). Andy mengatakan kericuhan yang terjadi dalam konser Slank seharusnya bukan murni kesalahan Slank ataupun pihak penyelenggara. Ia justru melihat kericuhan konser terjadi karena ulah dari segelintir Slankers yang terkadang bertindak diluar batas. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada fans agar menjaga perilaku mereka karena jika tidak akan berdampak besar terhadap band kesayangan mereka sendiri. “Perlu digodog lagi kesadaran fans karena kalau mereka berbuat ulah dalam konser yang kena band mereka sendiri. Kan rugi kalau mereka ga bisa nonton konser band kesayanganya,” ungkapnya. Slank sendiri belum lama ini melapor ke MK lantaran beberapa kali dicekal oleh pihak kepolisian. Bahkan hal tersebut dirasakan sejak tahun 2008 silam. Dalam kedatangannya itu band yang bermarkas di Gang Potlot itu mengadu ke MK terkait penafsiran pasal 15 UU 2/2002 tentang kepolisian yang dinilai abu abu. sumber : Solopos

Selengkapnya.........
Rabu, Januari 30, 2013

Kaka SLANK, Kapok Jadi Budak Narkoba

Jakarta, KasaKusuK.com Setelah bertahun-tahun menjadi budak narkoba, Kaka berhasil bangkit sekaligus berprestasi dengan grup band Slank hingga sekarang. Akhadi Wira Satriaji, demikian nama lengkap Kaka Slank yang diberikan orangtuanya. Anak bungsu dari empat bersaudara ini lahir di Jakarta pada tanggal 10 Maret 1974. Namun, ia tidak terlalu lama mendapat kasih sayang dari kedua orang tuanya. Ibunya, Hilluna, berpulang ke rahmatullah pada saat Kaka masih baru menginjak usia dua tahun. Tak berapa lama kemudian, ayahanda tercinta, Agus Soemadi juga tutup usia. Jadi sejak kecil ia telah menjalani hidup sebagai yatim piatu. Mungkin karena kurangnya kasih sayang orang tua itu, semasa sekolah Kaka tumbuh menjadi anak yang nakal. Ia kerap berkelahi dengan teman-teman sekelasnya. Meski nama kaka sekarang terkenal sebagai penyanyi, namun Kaka mengaku sejak kecil sebenarnya tidak pernah bercita-cita menjadi seorang penyanyi. Cita-citanya ketika kecil justru tergolong tidak biasa, Kaka kecil memiliki impian untuk menjadi seorang binaragawan. Namun, karena postur tubuhnya yang kurang mendukung, cita-cita itu pun tinggal kenangan. Tapi kecintaan Kaka pada musik juga sudah terlihat sejak ia masih belia. Hanya saja, selera musik Kaka berbeda dari anak-anak seusianya. Jika kawan sebayanya menyukai musik riang gembira khas anak-anak, tidak demikian halnya dengan Kaka. Ketika masih berseragam SD, ia sudah gemar mengoleksi kaset-kaset Deep Purple dan Rolling Stone. Menurut Kaka, hobinya itu berawal dari seringnya dirinya menyaksikan aksi Cikini Stones Complex, grup band yang didirikan Bimo Setiawan alias Bim-Bim yang kebetulan adalah sepupu Kaka. Cikini Stones Complex (CSC), merupakan cikal bakal grup band rock ternama Tanah Air, Slank. CSC yang didirikan pada Desember 1983, awalnya adalah beranggotakan anak-anak SMU Perguruan Cikini. Dalam perkembangannya, CSC berganti nama menjadi Red Evil, dengan formasi Bim-Bim (drum), Erwan (vokal), Bongky (gitar), Denny (bas), dan Kiki (gitar). Sejak itu, rumah Bimbim di Jl Potlot menjadi markas Red Evil. Karena penampilan para personilnya yang terkesan urakan dan "slengean", maka nama Red Evil pun diganti menjadi Slank. Sementara itu, sebelum bergabung dengan Slank, Kaka juga telah merintis karir musiknya bersama Mas To, kakak Bim-bim. Mereka kemudian membentuk grup band yang diberi nama Brutal yang sering membawakan lagu Iron Maiden. ''Tapi nggak pernah boleh manggung, karena namanya terlalu sadis untuk anak ukuran SD. Terus diganti dengan Drell (rentetan tembakan), ganti lagi menjadi Lovina,'' Kenang Kaka. Di Lovina, Kaka serius menggeluti perannya sebagai vokalis. Di saat yang hampir bersamaan Slank tengah vakum pasca hengkangnya sang vokalis lawas, Well Welly. Ketika Kaka tengah beraksi di atas pentas, kebetulan Bim-Bim sang deklarator Slank menyaksikan dan langsung kepincut pada suara Kaka. Karena Slank akan aktif lagi dan masuk dapur rekaman, Bim-bim pun berniat untuk 'meminjam' Kaka. Dalam perjanjian awal, Kaka hanya akan menjadi vokalis Slank selama dua tahun, namun nyatanya Kaka dapat bertahan di Slank hingga saat ini. Boleh dibilang sebelum kehadiran Kaka, Slank sempat mengalami pasang surut akibat bongkar pasang personil. Hingga akhirnya dengan bergabungnya Kaka sebagai vokalis, Pay sebagai gitaris dan Indra Q sebagai kibordis, Slank pun mulai tampil solid. Mas Indra yang akhirnya membuka jalan bagi Slank untuk rekaman bulan desember 1990. Album pertama mereka, Suit-Suit... Hey Hey... dengan hits ''Memang'' dan ''Maafkan'' ini meledak di pasaran. Album itulah yang di kemudian hari mengibarkan bendera Slank di blantika musik Indonesia. Sejak saat itu Kaka menikmati karir bermusiknya bersama Slank. Namun, dunia hiburan yang penuh dengan godaan kenikmatan sesaat akhirnya menjerumuskan suami Natascha Oking itu menjadi seorang pecandu narkoba. Awalnya ia mengaku hanya sekedar coba-coba, namun lama kelamaan efek barang haram itu mulai meracuni otaknya. Sejak saat itu ia pun menjadi pecandu. Selama beberapa tahun, ayah tiga anak itu menjadi budak narkoba. Namun seiring berlalunya waktu ia mulai menyadari narkoba berpengaruh buruk bagi kesehatan fisik dan psikis. Tak hanya itu namanya sebagai vokalis sebuah grup band terkenal yang memiliki ribuan bahkan jutaan penggemar setidaknya dapat menjadi panutan. Hingga pada akhirnya, dengan niat yang sungguh-sungguh di tahun 2000 Kaka berusaha keras menyembuhkan ketergantungannya pada narkoba. Dengan bantuan terapi dan obat-obatan dari Negeri Tiongkok, Kaka berhasil melepaskan diri dari belenggu barang haram itu. Sejak mendeklarasikan diri telah bebas dari narkoba ia juga berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak akan menyentuh narkoba lagi. Mitos bahwa dengan narkoba kreatifitas dapat bertambah pun langsung ditepisnya. Kaka ingin membuktikan tanpa narkoba pun ia dapat berkreasi bahkan jauh lebih baik dibanding dahulu. (S)

Selengkapnya.........
Rabu, Januari 30, 2013

Bimbim Slank: Hari Gini Pakai Narkoba, Ketinggalan Zaman

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penggawa grup musik Slank, Bimbim, menyayangkan bila masih ada publik figur yang terbukti mengonsumsi narkoba. Pasalnya, menggunakan narkoba sudah terbukti oleh para ahli tidak membawa manfaat sedikitpun bagi pemakainya. Hal itu disampaikan Bimbim menanggapi penggerebekan Badan Narkotika Nasional (BNN) di kediaman artis Rafli Ahmad, Minggu (28/1/2013) subuh. Dari 17 orang yang dites urine, baru lima orang yang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis ganja dan ekstasi. "Ada lagunya Slank tentang pengguna itu, 'Samber Geledek'. Orang-orang yang masih hari gini pake narkoba, itu masih ketinggalan zaman," kata Bimbim ditemui di Hotel Four Season, Jakarta, Senin (28/1/2013). Bimbim mengibaratkan, narkoba adalah musuh dalam selimut. Narkoba menurutnya tidak pandang bulu dalam menyerang calon penggunanya, tidak hanya publik figur namun juga orang biasa. Bimbim juga mengingatkan agar setiap orang harus mewaspadai narkoba dan mengerti bahayanya. "Semua musti aware, harus sama-sama aware semua. Narkoba itu bahayanya banget," tegas mantan pengguna narkoba itu. Bimbim menambahkan, berdasarkan pengalamannya, sangat berbahaya jika dalam kediaman seseorang ditemukan narkoba namun pemilik rumah negatif narkoba. Sebab, banyak asumsi yang beredar di masyarakat mengenai hal itu. Salah satunya, pemilik rumah dicurigai sebagai pengedar. Namun, terangnya, dapat juga narkoba ditemukan di rumah itu karena saat penggerebekan kebetulan ada pengguna yang sedang di tempat itu. "Kalau kita memegang dan positif (Narkoba), kita kan masih bisa meminta berobat dan tobat. Tapi kalau negatif mungkin lebih bahaya tuh orang," pungkasnya. Editor : Eko Hendrawan Sofyan

Selengkapnya.........
Rabu, Januari 30, 2013

Pakai narkoba sudah ketinggalan jaman, kata Bimbim

akarta (ANTARA News) - Penabuh drum Slank, Bimo Setiawan Almachzumi (Bimbim), mengatakan sekarang sudah bukan jamannya pakai narkoba, sudah ketinggalan jaman. "Ada lagunya Slank judulnya 'Disambar Geledek'. Lagu Slank untuk yang masih pakai narkoba. Masa ada sih (yang pakai) narkoba hari gini? Sudah ketinggalan jaman," katanya di Jakarta, Senin, usai peluncuran novel politik "SLANK 5 HERO ATLANTIS (Peace Virus Padi dan Sayur)" karya Sukardi Rinakit. Dia mengatakan, narkoba adalah musuh bersama yang harus diberantas, bukan hanya musuh para artis saja. "Kebetulan saja artis yang diekspos," kata dia. Bimbim juga mengaku terkejut mengetahui nama Wanda Hamidah masuk dalam daftar orang yang ditangkap karena diduga menggunakan narkoba dalam penggerebekan di rumah pemandu acara televisi Raffi Ahmad pada Minggu (27/1) dini hari. "Kalau Wanda, aku kaget," kata Bimbim yang mengaku mengetahui kiprah Wanda sebagai aktivis dan politisi. (nan) Editor: Maryati

Selengkapnya.........
Rabu, Januari 30, 2013

Slank Uji Materi ke MK

Merasa dimusuhi oleh pasal 15 UU Kepolisian, Slank bertekad akan mengajukan uji materiil ke MK. Inti pasal itu, mengharuskan tiap kegiatan keramaian publik mendapat izin keramaian dari aparat. "Sudah lima tahun sering kejadian. Di Tangerang malah 2 November lalu panggung sudah jadi, lighting sudah siap, tapi ternyata izin tidak keluar," kata drummer Slank, Bimbim seperti yang dituturkannya pada BBC Indonesia. Kerusuhan saat konser sering dijadikan pencekalan. Padahal, rusuh bukan cuma monopoli Slank. Namun, mereka tak bisa berbuat apa-apa. Polisi selalu menggunakan Pasal 15 UU Kepolisian sebagai dasar keputusannya. “Pasalnya karet banget, jatuhnya ya subyektif terserah siapa yang pakai saja," keluhnya. Bimbim juga mengeaskan, uji ini bukan untuk memusihi polisi. Tapi, usaha menghindari situasi yang sama terus terjadi. "Ini era reformasi. Mau demonstrasi saja cukup memberitahukan rencana aksi. Mau konser, menghibur masyarakat kok malah dipersulit." MK Welcome Banget Slank memulai niat ini dengan lebih dulu menemui Ketua Mahmakah Konstitusi Mahfud MD dalam sebuah acara yang diliput berbagai media, Selasa (22/1). Saat menemui Mahfud MD di kantor MK, bersama Bimbim mengaku kaget mendapat sambutan hangat dari staf sampai pimpinan MK. “Kami surprised banget, begitu welcome-nya sebuah institusi seperti MK dan (Ketua MK) Pak Mahfud menerima kami dengan tangan terbuka, malah stafnya ternyata banyak slankers juga," kata Bimbim sambil tergelak. Bimbim berangkat berdua dengan Ivanka (pemetik bas) dan ibu Bimbim yang juga manajer band ini, Bunda Iffet. "Beliau bilang gak usah pake lawyer, urus sendiri saja juga bisa," tambah pemilik nama asli Bimo Setiawan Almachzumi ini. Rencananya, dalam dua minggu ini, bersama sebuah tim, Slank rencananya sudah resmi mengajukan surat ke MK. Pencekalan Sejak Slank Dukung KPK Dalam berbagai obrolan kalangan media sosial muncul spekulasi pencekalan terjadi sejak sejumlah aktifitas Slank yang sangat vokal mendukung KPK di tengah konflik dengan kepolisian beberapa tahun lalu. Slank sendiri punya sangat banyak koleksi album dan lagu yang ditulis sebagai bentuk kritik sosial dan kecaman terhadap penguasa, politisi atau pihak lain. DPR misalnya, pernah berencana mengajukan tuntutan hukum setelah salah satu lagunya yang dibuat untuk mendukung KPK dianggap menghina lembaga itu. (on/bbcindonesia)

Selengkapnya.........
Rabu, Januari 30, 2013

Slank Konsultasi ke MK

Selasa, 22 Januari 2013 kemarin slank yang diwakili oleh BimBim dan Ivanka datang ke Makhamah Konsitusi untuk kemudian bertemu dengan Mahfud MD selaku ketua Makhamah Konstitusi. Selidik punya selidik, ternyata temen-temen dari Slank lumayan gerah dengan izin konser yang sulit sekali "turun" (malah lumayan sering enggak dikasih izin). Bimbim menyatakan kalau Pasal 15 Ayat 2 huruf a Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara. Tentang izin melaksanakan kegiatan di keramaian banyak berimbas ke Slank. Bimbim juga meneruskan kabar sempat konser Slank tiba-tiba dibatalkan dengan alasan Pasal 15 Ayat 2 huruf a UU No.2/2002 ini. Setelah konsultasi dengan Mahfud MD selesai, mereka melanjutkan acara dengan makan siang dan konferensi pers. Nah semoga hasilnya Slank bisa lebih aman dalam mengadakan konser ya Sobat Gen. sumber : kompas.com & slank.com

Selengkapnya.........
Rabu, Januari 30, 2013

Geram Tak Diizinkan Konser, Slank Ngadu ke MK

VIVAlife - Awal November lalu, Slank dilarang tampil oleh pihak kepolisian Tangerang dalam sebuah acara musik di BSD City. Tak hanya itu, Slank juga kesulitan menggelar konser di sejumlah daerah dengan alasan tertentu. Mengalami hal tersebut dan merasa dirugikan, Slank dan manajernya Bunda Ifet mengadu ke Mahakamah Konstitusi. Kedatangan personil Slank yang diwakili oleh Bim-bim dan Ivan disambut hangat ketua MK, Mahfud Md. "Kita datang sekitar jam 3-an, kita disambut, kita sampaikan apa yang kita rasakan, Slank soal konser yang sering gagal," ujar Bunda Ifet kepada VIVAlife, Selasa, 22 Januari 2013 Bunda Ifet mengatakan bahwa selama ini konser Slank selalu digagalkan dengan alasan keamanan. Padahal menurut ibu Bim-bim, konser yang diadakan para musisi luar negeri juga menyedot banyak pengunjung bahkan melebihi kapasitas. "Kami merasa UU itu (UU No.2 tahun 2002 tentang Izin Keramaian) jauh dari semangat reformasi. Dari spirit HAM (Hak Asasi Manusia) juga rasanya jauh. Jadi hari ini kami datang mau konsultasi ke Pak Mahfud (ketua MK)," ujar Bunda Ifet. Bunda berharap bahwa aduan Slank tersebut menjadi pertimbangan penting bagi Mahkamah Konstitusi sebagai penegak hukum tertinggi. Menurut Bunda Ifet, Slank juga bisa bekerja sama dengan pihak keamananan dalam hal ini kepolisian. "Bisa untuk kerja samanya, kita tahu risiko atau tidaknya mengadakan konser," ujarnya.

Selengkapnya.........
Rabu, Januari 30, 2013

Sulit Konser, Slank Konsultasi UU Polisi ke MK

Liputan6.com, Jakarta : Grup band Slank menyambangi Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Band papan atas Tanah Air itu diwakili oleh Bimbim, Ivanka, dan Bunda Iffet yang langsung bertemu dengan Ketua MK, Mahfud MD. Dalam pertemuan yang tertutup mulai pukul 12.30 WIB hingga 13.30 WIB itu Slank berkonsultasi dengan Mahfud terkait penyelenggaraan konser musik. Slank memiliki pengalaman buruk terkait izin konser yang diselenggarakan di sejumlah daerah. Menurut penggebuk drum, Bimbim, penyelenggaraan konser musik yang diadakan Slank kadang terbentur dengan Pasal 15 ayat 2 huruf a Undang Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara. Pasal itu mengatur perihal izin melaksanakan keramaian. "Pasal 15 ayat 2 huruf a UU No 2 tahun 2002 yang mengatur soal izin keramaian, banyak berimbas ke Slank," kata Bimbim di Gedung MK, Jakarta, Selasa (22/1/2013). Bimbim yang juga pencipta lagu-lagu Slank menjelaskan, dengan pasal itu, aparat keamanan berdalih dapat membatalkan konser secara tiba-tiba. Alasannya, konser tidak memiliki izin resmi. Hal ini, lanjut Bimbim, Slank merasa sangat dirugikan akibat pembatalan konser tanpa alasan yang jelas. "Banyak yang dirugikan jika konser itu dibatalkan. Kami merasa UU itu jauh dari semangat reformasi, jauh dari Hak Asasi Manusi (HAM). Karena itu kita datang ke sini, mau konsultasi sama Pak Mahfud," ungkap Bimbim.(Ali)

Selengkapnya.........
Rabu, Januari 30, 2013

Slank ke MK Curhat Pelarangan Konser

Metrotvnews.com, Jakarta: Grup band rock Slank menemui Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud Md di Gedung MK, Jakarta, Selasa (22/1). Slank yang hanya diwakili Ivan, Bimbim dan bunda Ifet mengeluhkan seringnya pencekalan yang dilakukan aparat kepolisian atas konser konser Slank, khususnya di Jakarta dan sekitarnya. Menurut Bimbim, pencekalan itu pun terkait Undang-Undang No 2 tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Tontonan dan Keramaian. Bimbim menilai UU itu tak sejalan dengan semangat reformasi, apalagi dengan hak asasi manusia (HAM). "Kami rasa UU itu jauh dari semangat reformasi, dengan spirit HAM rasanya jauh. Jadi, kita datang mau konsultasi ke Pak Mahfud," kata Bimbim saat jumpa pers di Gedung MK, Jakarta, Selasa, (22/13). Konsultasi itu pun terkait dengan rencana penerbitan buku Slank. Bimbim menambahkan selama tahun 2008 hingga 2012 lebih dari 10 acara membatalkan penampilan Slank karena tidak mendapatkan izin kepolisian dengan alasan keamanan. Bagi Bimbim, kerugian materi bukanlah yang utama. Namun Slank mengaku kesulitan mengatur jadwal kegiatannya ke depan jika masalah keamanan masih terus membayangi penampilan mereka. "Kalau nominal enggak mikirin, yang kita sedihin kita enggak bisa planning. Kita enggak bisa menjadwalkan tur untuk tahun 2015, karena ya abu-abu disini itu yang kita sedihin. Karena, banyak waktu, investasi ide yang tidak bisa direalisasikan," tambahnya. Ke depan, Slank berencana mengajak band-band lain dan juga promotor yang sempat konsernya ditolak, untuk menguji UU No 2 Tahun 2002 Pasal 15 ayat 2a. "Setelah kita ngobrol, memang UU ini jauh dari prinsip HAM, keadilan reformasi konstitusi. Pak Mahfud bilang bisa untuk diuji materi. Ya mungkin kita akan ajak band-band lain, EO (event organizer), promotor lain yang punya keluhan sama untuk sama-sama uji materi," tandasnya.(LV/DSY)

Selengkapnya.........
Rabu, Januari 30, 2013

Bimbim Gugat ke MK, Polri Ikhlas

Mabes Polri tak risau digugat Slank ke Mahkamah Konstitusi. Polisi berdalih, izin keramaian tetap dibutuhkan untuk antisipasi kerusuhan di lokasi. Polri mempersilahkan Slank melakukan judicial review UU Kepolisian ke mahkamah Konstitusi. "Silahkan saja, ini negara demokrasi, sangat terbuka untuk itu. Kami tentu menghargai," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di kantornya Rabu (23/1/2013). Boy menjelaskan, izin keramaian memang diatur dalam UU Kepolisian pasal 15 huruf (a). Boy membantah polisi tidak menghargai grup musik apalagi menghalang-halangi. "Semua itu demi kepentingan umum, keamanan yang menjadi tugas utama polisi," kata jenderal bintang satu itu. Saat ini, perizinan konser dan keramaian ditangani oleh Badan Intelijen dan Keamanan Polri. Izin akan diberikan jika persyaratan terpenuhi. Termasuk penerimaan warga di sekitar lokasi konser. "Jangan sampai ada bentrok, konser ini kan ada massa pendukung, dan jumlahnya besar," kata Boy. Pada 2009, kata Boy, konser Slank pernah ricuh di Sulawesi Tengah. "Tentu kalau ada yang seperti itu, polisi yang bertanggungjawab untuk mengamankan," kata alumnus Akpol 1988 ini. Boy menjelaskan tahun lalu (2012) di wilayah Polda Metro Jaya, konser Slank tampil sembilan kali. Beberapa tempat yang dipakai misalnya di Hard Rock Cafe, di PRJ, ada di Makobrimob, museum Fatahillah. Hanya ada satu tidak dikeluarkan karena bulan ramadhan. "Kalau tidak salah di wilayah Tangerang," katanya. Mantan Kapolres Pasuruan itu menegaskan, Polri menghargai dan mengapresiasi karya seni "grup musik yang mau tampil, tapi pada masyarakat luas hendaknya menikmati musik dengan tetap patuh hukum. "Jangan kita "menikmati musik, menggandrungi band-band tapi ada pihak-pihak yang dirugikan karena adanya pengrusakan atau tindakan merisaukan, meresahkan masyarakat lainnya, mengganggu ketertiban umum," ungkapnya. Selasa lalu, grup musik Slank menemui Ketua MK Mahfud MD. Slank berencana akan menggugat Undang-undang No. 2 Tahun 2002 Pasal 15 huruf (a) tentang memberikan izin dan mengawasi kegiatan keramaian umum dan kegiatan masyarakat lainnya. Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim Slank telah berkonsultasi dengan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan tersebut. Pada Mahfud, Bimbin curhat band yang dipimpinnya sudah sering kali tidak bisa menggelar konser lantaran tidak mendapatkan izin dari kepolisian. Di antaranya bahkan banyak yang dicekal. [ant/rob]

Selengkapnya.........
Rabu, Januari 30, 2013

Komisi 3 DPR RI Kecam Pencekalan Slank di Lampung

Jakarta – Berikut ini Lampungku.com wartakan secara utuh rilis media yang diterima dari Eva Kusuma Sundari, anggota Komisi 3 DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan terkait pencekalan terhadap konser Slank, 23 November 2012 di lapangan Saburai Lampung: Polri Harus Menjelaskan ‘Blacklist’ terhadap Slank Tidak diijinkannya Slank berpentas di Lampung oleh kepolisian setempat tanpa disertai alasan mendatangkan kekecewaan para penggemarnya. Ini menggenapi kekecewaan para penggemar di daerah lain oleh permasalahan yang sama. Tidak ada laporan tindakan kriminal yang dilakukan Slank, tidak ada keberatan resmi dari ormas setempat dan tidak ada juga ancaman keamanan terhadap pertunjukan. Slank tidak mempunyai musuh. Sehingga alasan yang kuat adalah berkaitan dengan kepolisian itu sendiri terhadap Slank. Pemihakan Slank ke KPK saat konflik “Cicak vs Buaya” diduga menimbulkan dendam kepolisian sehingga penggunaan kewenangan pemberian ijin pertunjukan dipakai sebagai strategi balas dendam. Ini tentu bentuk penyalahgunaan wewenang (abuse of power) dan tidak adil bagi Slank dan para penggemarnya. Sebagai penegak hukum, Polri sepatutnya malah mendukung gerakan budaya Slank dengan kampanye antikekerasan (slogan Piss), antikorupsi maupun antisektarianisme. Tema2 Slank ini seiring dengan tugas Polri baik sebagai penjaga ketertiban masyarakat maupun sebagai penegak hukum. Tidak ada alasan untuk mem-’black list’ Slank karena tindakan tersebut justru merugikan masyarakat dan polisi sendiri. Saya meminta Polri untuk taat pada protap pemberian ijin pertunjukan dan memberlakukan hal tersebut secara adil kepada para seniman termasuk Slank. Saya menilai baik secara content maupun tindakan Slank yang positif bagi kepentingan masyarakat sehingga baik penegak hukum termasuk Polri harus memfasilitasi misi positif yg diusung Slank Jakarta, Kamis, 22 November 2012 EVA KUSUMA SUNDARI Anggota Komisi 3 DPR RI/ FPDIP Ricky Tamba – Lampungku.com Kredit Foto: www.mobile.seruu.com

Selengkapnya.........
Rabu, Januari 30, 2013

Pencekalan Konser Slank Direkayasa?

Kapanlagi.com - Pelarangan manggung di depan umum bagi seorang musisi bisa dianggap sebagai pengekangan kreativitas. Apalagi bagi musisi sekelas Slank, band besar tanah air. Ironisnya, sampai saat ini pelantun Seperti Para Koruptor tersebut masih belum juga mendapatkan izin untuk menggelar konser outdoor. "Sudah 10 konser sampai saat ini nggak jadi. Tapi bingungnya masuk logika alasannya. Ada yang karena deket kegiatan agama, deket pemukiman warga. Tapi kenapa cuma band kita doang yang lainnya nggak?" tutur Bimbim Slank saat ditemui di acara CCI di Tendean Square, Selasa (23/02) tadi. Meski merasa diperlakukan tak adil namun Slank belum ada rencana untuk melakukan demo. "Nggak ada. Kalau penggalangan massa cara paling terakhir dan cara paling barbar. Kita negara demokratis. Masih ada temen-temen di media TV, radio, dan lain-lain. Kita lebih dulu lewatin jalur hukum," terang Bimbim. Terakhir kali Slank manggung di acara off air adalah di ajang Soulnation sebelum Oktober 2009 silam. Dampaknya, Slank pun mengaku pendapatan mereka jadi berkurang. "Untungnya masih bisa tampil di TV juga, masih ada RBT. Tapi kan tetep pendapatan yang itu lumayan," akunya. Tapi harapan untuk Slank masih belum pupus. Bulan April mendatang, mereka berencana untuk konser lagi. "Mudah-mudahan bulan April kalau nggak di PRJ di Ancol," kata Bimbim. (kpl/wwn/npy) sumber : Kapan lagi

Selengkapnya.........
Rabu, Januari 30, 2013

Iwan Fals Kecam Pencekalan Slank di Soundrenaline 2012

Jakarta - Iwan Fals di sela-sela penampilannya di Soundrenaline 2012 yang digelar semalam di Serpong, Tangerang secara terbuka menyatakan keheranannya atas pencekalan yang menimpa Slank di ajang tersebut. “Di tengah-tengah suasana gembira seperti ini, pesta musik, ada teatu hits protes terbesarnya sepanjang masa, 'Bento', khusus bagi pihak-pihak yang melarang Slank tampil di festival musik tahunan terbesar di Indonesia yang digelar di Lapangan Sunburst, Bumi Serpong Damai tersebut. “Sabar Ridho, Kaka, Abdee dan semua teman-teman Slank, mudah-mudahan ada kesempatan lain, anggap saja yang ngasih izin lagi khilaf,” imbuh Fals lagi. Hanya sepekan sebelum digelarnya Soundrenaline 2012, pihak manajemen Slank menerima pemberitahuan dari pihak penyelenggara bahwa kepolisian wilayah Tangerang memberikan izin bagi digelarnya Soundrenaline di Serpong namun dengan syarat tanpa kehadiran Slank. Sayangnya, pencekalan kepolisian terhadap Slank ini ternyata tidak disertai alasan yang jelas. “Mereka harus bertanggung jawab terhadap Slankers (sebutan bagi penggemar Slank) yang mengira kami akan main. Pihak kepolisian juga harus bisa menjelaskan kenapa Slank nggak boleh tampil, sementara band lainnya boleh. Perbedaannya apa?” sesal gitaris Abdee Negara saat dihubungi Rolling Stone via telepon beberapa waktu lalu. Sementara itu kembalinya Iwan Fals di ajang Soundrenaline setelah absen selama beberapa tahun menjadi salah satu highlight dari festival tersebut. Sebelum memulai konsernya semalam, Iwan Fals sempat memimpin doa ribuan massa Soundrenaline yang ditujukan bagi para korban bentrok antara warga di Lampung Selatan yang terjadi belum lama ini. Sejurus kemudian dengan hanya berbekal gitar dan harmonika ia membuka konser dengan nomor 'Belum Ada Judul' dan berlanjut dengan iringan band di lagu-lagu klasik seperti 'Bongkar', 'Pesawat Tempur', 'Yang Terlupakan' hingga 'Manusia Setengah Dewa'. (RS/mmu) sumber : hot.detik.com

Selengkapnya.........
Rabu, Januari 30, 2013

SLANK FANS CLUB BANJARMASIN




Berawal dari kumpul-kumpul diclub Vespa Banjarmasin yaitu Banjarmasin Vespa Club (BVC), karena rata-rata anak vespa adalah Slankers yang suka dengan kedamaian. Dari sana muncul ide-ide dan pemikiran buat menyatukan slankers yang ada di Banjarmasin pada khusunya. Pemikiran itu timbul akibat seringnya ngumpul-ngumpul dimarkas Vespa, sebut saja Pak Yulianto (Kapten Blues) yang berProfesi sebagai POLRI yang bertugas di POLDA Kal-Sel, Juga merangkap sebagai seorang Scooterist, Ovan BVC salah satu Pengurus dan anggota Banjarmasin Vespa Club, dan OgunBurax salah satu dari anggota dari Tapin Scooter Club. Nah, dari situ kita mencoba mencari dan mengumpulkan teman-teman yang diluar dari lingkungan vespa, dengan semangat untuk menyatukan para slankers yang ada di Banjarmasin barulah mulai terkumpul kawan slankers seperti : Yudi rastamanis,Anash Seorang photografer yang sekalian kami tunjuk sebagai tukang photo kami setiap kumpul-kumpul,Agus, Zezen, eman,abadi ,raha,Suta,Exco, Bareto dll, itupun kami ketemu dengan mereka lewat jejaring sosial facebook. Setelah terkumpul kemudian kami mencoba untuk mengumpulkan orang2 tersebut pada tanggal 19 September 2010 yg bertempat siring kota sungai Martapura kami sebut “Siring Biroe”, adapun untuk tempat kumpul-kumpul dihari biasa pak Yulianto menyediakan rumah beliau sendiri untuk menjadi sarang kupu-kupu kami..Thank’s Kaptenblues Karena semangat dan dukungan teman dari Banjarbaru Slankers club (BSC) dan dari teman-teman Slankers Indonesia, kami langsung membikin dan membentuk Slank Fans Club Banjarmasin yaitu diketuai oleh pak Yulianto (Kapten Blues) yang memberikan semangat-semangat perdamaian, untuk ketua sementara dan OgunBurax Sebagai Sekretaris Sementara,Yudi sebagai Bendahara sementara dan Ovan sebagai Pengurus koran2an slank sementara, zezen sebagai Humas. Dari sana kami mencoba lebih giat lagi untuk menyatukan slankers dan slanky se-kal-sel yaitu dengan membuat grup atau perkumpulan lewat Jejaring sosial Facebook, darisana barulah mulai bermunculan slankers dan slanky yang sangat menggilai slank dalam artian gila untuk menyebarkan virus-virus kedamaian di bumi ini. Setelah terbentuk SFC Banjarmasin kami biasa ngumpul setiap hari minggu jam 19.30 malam (silahkan klu ada yang mau ikut gabung) Mingu demi minggu kami ngumpul disana muncul lagi pemikiran teman-teman agar kegitan kita tidak hanya sebatas kumpul-kumpul saja melainkan untuk berbuat yg lebih baik lagi yaitu dengan kegiatan sosial juga. Walaupun itu semua belum berjalan namun tujuan kami ini nantinya akan kami jalankan, untuk sementara kami hanya mencoba menyatukan dan menyamakan visi dan misi kami sebagai seorang slankers karena SFC Banjarmasin ini baru saja terbentuk jadi kami kudu menyatukan dan menyamakan pikiran dan pendapat dulu biar terasa rasa kekeluargaannya dan rasa memiliki pada SFC Banjmasin ini, Betul juga kata mas Bim-Bim Slank :  Teman-teman se-Ide  Teman-teman se-Pemikiran  Teman-teman se-Perjuangan dan  Orang-orang yang berfikiran sama itulah yang namanya slanker. Untuk awal kegiatan kami selain kumpul-kumpul di Siring Kota adalah dengan mengadakan nonton Bareng konser slank, ini kami lakukan hanya untuk lebih menyatukan lagi sankers dan slanky dan mengobati rasa kangen kami pada slank yang sudah lama tidak manggung di Banjarmasin, kegiatan ini yang datang tidak hanya slankers Banjarmasin saja melainkan juga slankers Banjarbaru juga hadir dalam acara tersebut, acara ini sengaja kami laksankan di Kedai Hobbies Banjarbaru melainkan untuk acara silaturrahmi juga dengan Slankers Banjarbaru, acara disana juga tidak hanya semata-mata NonBar saja melainkan juga ada Siraman Rohani dengan membahas 13 ajaran Slankisme nggak sempurna yang mana ajaran tersebut kudu kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Baru 1 bulan lebih sedikit terbentuknya SFC Banjarmasin yang rata-rata anggotanya Mahasiswa, PNS dan Perkerja Biasa, dari sini kami mencoba untuk melaksanakan kegiatan Sosial seperti Aksi Solidaritas Indonesia yang mana pada saat ini saudara-saudara kita sedang dalam keadaan kena musibah bencana alam, karena mereka saat ini sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan kita untuk lebih meringankan beban dan pikiran mereka, walaupun itu Cuma sedikit bagi kita namun itu bisa lebih berarti bagi yang membutuhkan disana. Kegiatan ini kami laksanakan tidak hanya SFC Banjarmasin saja melainkan kami juga bekerjasama dengan komunitas-komunitas yang ada di Banjarmasin seperti : Banjarmasin Vespa Club (BVC), Banjarmasin Reggae Community (BRC) , Komunitas Motor, Remaja Mesjid, Remaja Gereja dan Pemadam Kebakaran, acara ini juga terlaksana berkat kerjasama dan di sponsori oleh Koran Harian Banjarmasin Post Grup. Adapun acara ini kami laksanakan selama 1 bulan penuh, walaupun terasa lama, setiap sore turun kejalan namun berkat semangat dan dukungan kawan-kawan, kami bisa melaksanakan karna kami disini semua komunitas yang ada diBanjarmasin pada umumnya dan pada khususnya SFC Banjarmasin sangat peduli dengan sesama karena kita hidup di bumi Indonesia ini tidak hanya sendirian meliankan kita semua adalah satu.(#1) Inilah sedikit cerita tentang berdirinya SFC Banjarmasin dan sedikit kegiatan yang kami laksanakan, namun kami sebagai Slankers Indonesia tidak hanya berhenti sampai disini saja untuk melaksanakan aksi-aksi sosial dan kegiatan lain, kami akan terus berkarya dan membantu bangsa ini untuk bisa terciptanya : Piece, Love, Unity & Respect (PLUR). Salam Damai dari SFC Banjarmasin untuk seluruh Slankers Indonesia. Piss Penulis : OgunBurax Fb : ogunrastafara@yahoo.com Twitter : @ogunburax 
SUMBER : http://slankfansclubbanjarmasin.blogspot.com/

Selengkapnya.........
Senin, Januari 21, 2013

Slank Berduka Meninggalnya A Rafiq

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meninggalnya penyanyi legendaris, A Rafiq mendapat perhatian grup band Slank. Band yang dikenal memiliki basis massa besar itu merasa berutang jasa kepada Elvis Presley-nya Indonesia itu. Pasalnya, pada 2007, Slank berduet dengan Nirina Zubir mendaur ulang lagu 'Pandangan Pertama' untuk dinyanyikan ulang. Lewat akun twitter resminya, @slankdotcom, Slank mengucapkan duka cita dan mendoakan kepergian A Rafiq. "Innalilahi Wa innailaihi Rojiun, turut berduka cita atas wafatnya Musisi legendaris A.RAFIQ. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisiNya." Kicauan kedua, Slank menyebut jasa A Rafiq l. "#ForSomeInfo Alm. A.Rafiq adalah pencipta lagu 'Pandangan Pertama' yg diaransemen ulang & dinyanyiin sama Slank & @nirina_zubir (tahun 2007)," tambah @slankdotcom. Sumber : Republika Sabtu, 19 Januari 2013, 19:48 WIB

Selengkapnya.........
Kamis, Januari 17, 2013

Aura Kasih di Pangkuan Kaka Slank

sum,
Setelah hari senin kemarin Sammy Simorangkir melakukan take vokal bersama Ruth Sahanaya dan Titi DJ (TRUTH) di sebuah studio di kawasan Jakarta Selatan, kini giliran Slank dan Aura Kasih yang melakukan persiapan khusus jelang KFC Adu Bintang tanggal 14 Januari 2013 nanti.
Sambil menunggu kedatangan pasangan duet mereka, para personil Slank mencoba memeriksa kembali rekaman suara yang telah mereka buat sebelumnya. Beberapa bagian memang dibiarkan kosong untuk suara Aura Kasih nanti, namun beberapa bagian yang memang milik mereka telah terekam dengan sangat sempurna.
Tak berapa lama, Aura Kasih pun sampai di studio milik Band Rock legendaris tersebut yang berlokasi di daerah Potlot. Begitu sampai, penyanyi cantik nan seksi itu langsung mengambil teks lagu dan berkonsultasi dengan Kaka ‘Slank’ tentang bagian-bagian penting di lagu tersebut. Sambil dibantu oleh para personil Slank yang lain, Aura Kasih pun akhirnya berhasil menemukan karakter yang sesuai dengan lagu tersebut. Hebatnya, ia hanya perlu beberapa kali percobaan hingga akhirnya berhasil. Wow.
Coba menghafal teks lagu sebentar, Aura Kasih pun lagsung menuju ruang rekaman untuk take vokal. Walau sempat kurang sempurna, namun akhirnya rekaman itu pun selesai dibuat dengan hasil yang memuaskan. Slank yang ‘nakal’ dan Aura Kasih yang begitu ‘seksi’, tentu akan jadi perpaduan menarik di atas panggung KFC Adu Bintang. Jangan lupa saksikan tanggal 14 Januari 2013 nanti di RCTI !


sumber :hiburan.kompasiana.com

Selengkapnya.........
Kamis, Januari 17, 2013

Tantri Kotak Tak Sabar Adu Suara Dengan Judika

Kapanlagi.com - Dalam waktu dekat ini, akan ada tayangan yang berbeda, yaitu sebuah pertunjukan musik bertajuk KFC Adu Bintang dengan tagline 'adu tarik suara para superstar'. Seperti judul acaranya, para bintang di dunia tarik suara akan berkumpul menunjukkan kualitas vokalnya kepada fans mereka yang menyaksikan langsung di studio RCTI pada 14 Januari 2013 mendatang. Nama-nama besar seperti Slank, Bebi Romeo, Judika, Ari Lasso, Ahmad Dhani, Melly Goeslow, SMASH, Kotak, Wali, Ungu, Titi DJ, Ruth Sahanaya, Ello, Rossa, Sammy Simorangkir, Afgan, Armada, Marcell, Last Child dan masih banyak lagi, akan dipasangkan dalam satu panggung untuk memberikan tontonan yang menghibur.
KFC Adu Bintang
Dua musisi yang mengambil jalur rock, Tantri Kotak dengan Judika kemungkinan akan diduetkan diatas panggung. Mereka pun mengaku senang dengan adanya program dengan konsep baru seperti ini.
"Ini salah satu terobosan baru, konsep luar biasa untuk mewarnai musik Indonesia, ini salah satu konsep yang menarik dan menantang. Ada fans juga yang datang, agak kayak adu lomba nyanyi lagi. Membuat gue untuk mencari yang gak biasa, tertantang untuk sesuatu yang gak biasa," ujar Judika, Rabu (9/1/2013) di KFC Kemang, Jakarta Selatan.
Menurut Tantri, ada manfaat positif yang didapatnya dengan adanya program seperti ini. Baginya, berkolaborasi dengan musisi yang mengusung genre musik yang berbeda akan menambah ilmu bermusiknya.
"Menambah pengalaman. Kalau penyanyi kolaborasi, ada pelajaran yang bisa didapat. Misal sama Judika jadi ketemu, terus (dapat) ilmu baru," tandas Tantri. (kpl/hen/rea/faj) 

sumber : Kapanlagi.com

Selengkapnya.........