Jumat, November 26, 2010

TOUR UMUM


Random Acara Tour UMUM Wisata Bali Inap 1 Malam:

Tanggal 21 Januari 2011 (WIB)
13.00 : Kedatangan bus
14.00 : Persiapan Keberangkatan
14.00 – 20.00 : Perjalanan menuju RM. Utama Raya (Situbondo)
(Makan Malam+Sholat jama’)
21.00 – 24.00 : Perjalanan menuju Ketapang

Tanggal 22 Januari 2011 (WITA)
Sholat Subuh
06.00 : Rombonggan di perkirakan sampai Pantai Sanur
07.00 – 09.00 : Chek In Hote, Mandi dan Makan Pagi
09.00 – 09.30 : Perjalanan menuju Tanjung Benoa
09.30 – 12.00 : Di obyek Tanjung Benoa + Makan Siang(Sholat jama’)
12.00 – 13.00 : Perjalanan menuju Dream Land
13.30 – 14.00 : Di obyek Dream Land (Sholat jama’)
14.00 – 14.30 : Menuju One stop Sopping Krisna
14.30 – 15.30 : One stop Sopping Krisna
15.30 – 16.00 : Menuju Sentral Parkir
16.00 – 18.00 : Di Obyek Pantai Kuta
18.00 – 17.30 : Perjalanan menuju Hotel, Mandi, Makan Malam,
Acara bebas(Sholat jama’).

Tanggal 23 Januari 2011 (WITA)
(Sholat Subuh)
07.00 – 07.45 : Makan pagi
07.45 – 08.00 : Persiapan Chek Out Hotel
08.00 – 09.00 : Chek Out Hotel, Perjalanan ke sukowati
10.30 – 11.30 : Di Joger
11.30 – 12.00 : mengunjungi obyek wisata BEDUGUL
12.00 – 13.30 : Menikmati suasana sejuk di BEDUGUL
13.30 – 15.30 : Perjalanan menuju Tanah Lot
15.30 – 18.00 : Di obyek Wisata Tanah Lot
20.00 – 21.00 : Makan Malam(Sholat jama’)
21.00 – 23.00 : Perjalanan menuju Pelabuhan Gili Manuk
Tanggal 24 Januari 2011 (WIB)
perjalanan Pulang dan di perkirakan sampai di Blitar pada pukul 06.00 WIB. Dan acara selesai bersama DHEEVA Wisata Operator.



info lebih lengkap hubungi :
Fandy : 087859160222
Suhut : 085649292070
Hessa : 085649224801
Darmanto : 082142204696

Selengkapnya.........
Jumat, November 19, 2010

link sfc

http://slankersclubindramayu.blogspot.com/

Selengkapnya.........
Jumat, November 19, 2010

Nexian Slank 27th Anniversary



Dalam rangka ulang tahun Slank yg ke 27 di tahun 2010 ini, Nexian kembali mengeluarkan handphone terbarunya yang bertemakan “Nexian – Slank 27th Anniversary”, Handphone ini pun dikeluarkan lebih murah dari handphone sebelumnya, yaitu Rp.299.000,- .

Tidak jauh dari yang pertama, handphone ini mempunyai banyak fitur-fitur yang membuat para Slanker lebih dekat dengan Slank, dan dengan hape terbaru ini Slanker tidak akan pernah ketinggalan lagu-lagu terbarunya Slank, karena ada salahsatu fitur yang memungkinkan Slanker untuk dapat mendengarkan lagu-lagunya Slank langsung di hape baru ini.

Selain lagu-lagu yang terupdate melalui hape terbaru ini, Slanker pun dapat memiliki wallpaper terbaru yang gratis dan juga ringtone baru yang gratis. Oh iya, di saat loe beli handphone terbaru ini, loe bakalan dapetin 5 lagu hitsnya Slank secara gratis!!

Yang unik dari hape ini selain dapat mendengarkan langsung lagu-lagunya Slank, ada lagi yang unik yaitu di box hape ini ada sebuah kotak putih yang memang disediakan buat loe nulis pesen kalo loe kepengen ini hape jadi kado buat orang-orang yang spesial.

Tuh, tunggu apa lagi?? ayo buruan ke toko handphone..murah loh!! ditunggu tukeran pin Slanker Messengernya yah??

Selengkapnya.........
Kamis, November 04, 2010

Metamorfoblus



tamorfosis + Blues = Metamorfoblus. Begitu asal-usul munculnya tajuk film dokumenter terbaru dari Slank, Metamorfoblus. Titel yang datang dari sang vokalis, Kaka, jika dideskripsikan lebih lanjut kira-kira begini: Metamorfosis adalah perubahan sedangkan Blues dalam konteks ini bermakna ganda yaitu bentuk jamak dari blue (biru) yang berkorelasi dengan “generasi biru” alias Slankers, serta blues, genre musik yang pekat mempengaruhi Slank.
Jadi Metamorfoblusyang diterbitkan oleh production house Rumah Pohon Indonesia ini dapat diterjemahkan bebas-bertanggungjawab menjadi: Perubahan yang terjadi pada Generasi Biru, perubahan lewat lagu-lagu blues yang dimainkan oleh Slank, perubahan yang terjadi pada diri personel Slank, ditularkan melalui lirik dan lagu serta diamini oleh Slankers.

Filmyang merupakan olah ulang dari limpahan kaset film yang dimilik Slank ini salah satunya merekam proses metamorfosis sesosok Slanker sejati asal Bantul, Andi. Bagaimana ia tanpa jeda mengkonsumsi narkoba bersama para sejawatnya. Dan yang membuat miris: aktivitas buruk ini dilakukan di rumah ayahnya sendiri, Pak Poniran. Kedua orang tuanya yang notabene religius tentu gusar dengan kebiasaan anaknya ini lalu mencoba menasehati agar melepaskan diri dari jerat obat bius.Akibat tabiat sesat Budi yang tak kunjung berubah, hubungan ayah-ibu dan anak anjlok ke titik terjelek hingga nyaris berujung konflik fisik. Sampai akhirnya di suatu ketika Bunda Iffet serta Bimbim memberi sepucuk surat kepada Budi dan menyemangatinya agar segera membebaskan diri dari gelimang narkotika. Walau susah payah, berbekal “wahyu” dari sosok yang amat dihormatinya tadi, akhirnya Budi sanggup lepas sama sekali dari ketergantungannya.

Terdokumentasi pula lintang pukang sekumpulan Slankers Kupang yang berjuang sekadar mendapatkan paspor agar bisa bepergian ke Timor Leste.Jika sebelumnya dengan sangat mudah mereka menyeberang ke Dili maka di masa kini regulasi telah berbeda lagi. Namun demi Bimbim, Kaka, Abdee, Ridho & Ivanka, apa pun kendalanya, seberapa pun hebatnya rintangan, dijalani dengan tawakal dan berani.

Ada juga kisah Joker, penggemar Slank yang lain, yang kebetulan menjabat sebagai reserse di Batam. Pengaruh Slank begitu merasuk ke dirinya sampai membuatnya percaya bahwa perdamaian adalah panglima, lebih bijak mengedepankan dialog, serta sebisanya hindari praktek kekerasan.

Seolah sengaja dibikin klop dengan gaya slenge’an grup musik yang telah berdiri sejak 1983 ini, distribusinya hanya dilaksanakan via jaringan bioskop alternatif. Pemutaran filmnya pun kabarnya akan dilakukan bukan di bioskop-bioskop besar atau konvensional, tapi di gelanggang-gelanggang olahraga atau gedung-gedung publik yang dianggap layak. Rumah Pohon Indonesia, dibantu oleh Djarum, bekerjasama dengan Kineforum, berencana bakal memanfaatkan jejaring Slank Fans Club yang begitu luas lagi kuat untuk mengoptimalkan gaung film ini.

So, stick around, ikuti terus perkembangan film ini melalui http://www.metamorfoblus.com

Indonesia’s living rock legends, Slank, have just released their documentary movie, Metamorfoblus. This movie is actually a re-edited movie from lots of film stock archived and owned by Slank.

Other than documenting the metamorphosis of Slank, their musical evolution, and how the band members changed (from using drugs extensively to 100% drug free), it also focuses on a few of their fanatical fans, the so-called ‘Slankers’, and how Slank have changed their lives dramatically.

Rumah Pohon Indonesia, the production house that produced the movie, said that they would use different kinds of strategies for promoting the movie. They would use the strong and solid network of Slank Fan Clubs all over Indonesia, and also work together with Kineforum, with support from Djarum.

Rather than conventional theatres, this film is going to be played in big sports centres or public buildings.

Keep yourself updated by visiting http://
www.metamorfoblus.com


Selengkapnya.........