Kamis, September 02, 2010

SLANK + KPK






Sejak band yang digawangi oleh Kaka, Bimbim, Ivan, Abdee, dan Ridho itu berdiri, Slank selalu digandrungi oleh anak muda di seluruh Indonesia. Kemana Slank berada di situ pasti ada segerombolan anak muda.


Ingin bukti yang lebih shahih? Silahkan datang ke jalan atau lebih tepatnya gang Potlot No. 3 di bilangan Kalibata, Jakarta Selatan. Setiap hari selalu saja ada anak muda menyambangi markas besar band yang beberapa anggotanya pernah terjerat narkoba itu. Mereka menamai dirinya Slankers.


Rabu siang , suasana jalan Potlot No. 3 agak sedikit berbeda. Mungkin karena akan datang tamu yang juga ‘tidak biasa’, Ketua KPK Antasari Azhar. Untuk menyambutnya, Slank bahkan sampai repot-repot membentuk tim penyambutan. Berseragam baju warna orange dengan tulisan ‘Bidadari Penyelamat’, mereka yang sebagian besar Slankers sibuk mempersiapkan segala sesuatunya.


Di dinding terpampang sebuah poster ukuran besar berjudul 'KPK in action'.


"Mafia Senayan bikin UUD, ujung-ujungnya duit," begitu bunyi lirik yang dibawakan si penyanyi. Sementara, sang koruptor protes, “Jangan tangkap saya Pak. Meskipun saya anggota DPR tapi saya cinta Slanker, peace!"



Merasa tidak asing dengan dialog tersebut. Silahkan anda berimajinasi sendiri. Yang pasti lirik tersebut merupakan kutipan dari lagu Slank berjudul ‘Gosip Jalanan’. Lagu yang sebenarnya dibikin empat tahun lalu, belakangan ramai dibicarakan karena telah membuat kuping sebagian anggota DPR memerah. Badan Kehormatan bahkan sempat bersuara ingin menggugat Slank, walaupun kemudian diralat.


Uniknya, lagu yang dipersoalkan DPR belakangan justru menjadi idola para Slanker. Lagu ini, menurut Abdee, menjadi hits di setiap konser yang digelar Slank. Bahkan, Abdee juga menceritaan sebuah staiun televisi yang menayangkan konser langsung Slank, secara khusus meminta lagu 'Gosip Jalanan' untuk dibawakan.


Tidak berapa lama, master of ceremony (MC) mengabarkan Antasari yang dinanti-nanti akan segera keluar. Tanpa diketahui banyak pengunjung, mantan jaksa itu ternyata sudah bertemu dengan Slank.


Setengah berteriak, MC berkata, "Kawan-kawan hari ini kita kedatangan tamu..." Belum tuntas kalimat tersebut, Antasari tiba-tiba muncul. l. "Ada apa nih," katanya santai.



Kedatangan Antasari yang tanpa didampingi punggawa KPK lainnya, seolah membalas kunjungan Slank ke gedung KPK di bilangan Kuningan, Maret lalu. Ketika itu, Slank memenuhi undangan KPK untuk dinobatkan menjadi Duta Anti Korupsi. Di pelataran gedung KPK, Slank sempat menggelar konser mini menembangkan lima lagu. Salah satunya lagu 'Gosip Jalanan' yang menghebohkan itu.


Aksi saling mengunjungi itu, menurut Antasari, merupakan perwujudan dari ikatan persahabatan antara KPK dan Slank. "Seperti ikan dan air. KPK dan Slank tak terpisahkan," ucapnya beranalogi. Antasari menyatakan Slank bersama KPK memiliki satu semangat untuk memberantas korupsi. KPK melakukan pemberantasan korupsi berdasarkan Undang-Undang. Sedangkan, Slank melakukan kampanye dengan karya seni dan pesan moralnya.



Antasari mengaku salut atas ‘kenekatan’ Slank mendukung upaya pemberantasan korupsi di negeri ini. Apresiasi KPK kemudian dituangkan dalam sebuah piagam penghargaan. Tidak hanya itu, mereka pun sempat bertukar poster yang isinya menyerukan pemberantasan korupsi yang dibubuhi tandatangan seluruh personel Slank dan Antasari.


Vokalis Slank Kaka mengamini pernyataan Antasari. Menurut Kaka, KPK dan Slank bagaikan sahabat sejati. "Kalau ada teman yang jatuh, KPK akan segera membantu, begitulah sahabat sejati," katanya. Sedang Bimbim yang mengenakan kaus dan topi berwarna hijau hanya berharap, semoga karya yang dilahirkan Slank dapat bermanfaat bagi negeri terutama dalam upaya pemberantasan korupsi.


0 komentar:

Posting Komentar