Jumat, Mei 07, 2010

sfc Malang






PERINTISAN

1995, Slank ke Malang dengan konser bertitel “Tour Emas”, membuat kota Malang bergetar! Apalagi Slank turut mengajak Imanez (almarhum) dan Oppie Andaresta, bahkan sempat konvoi keliling kota, Malang tambah bergelegar!

Jumpa fans pun digelar sebelum hari H. Banyak fans yang turun gunung, datang jauh-jauh dari pantai selatan Malang, seluruh penjuru Malang Raya. Tapi sayang, mereka tak semua bisa merasakan euforia “Jumpa Fans” itu. Cukup banyak yang sowan ke hotel, mereka sekedar ingin mengucap "selamat datang" ke Slank tetap saja tak bisa. Walau kecewa, mereka tetap nonton dengan perasaan puas (tetap ber-tiket lho...).

Bejo yang sempat “hilang” dari peredaran, khususnya dari peredaran Potlot, akhirnya bertemu kembali, reuni! Melihat hal tersebut sebelumnya, tercetus sebuah ide, sederhana saja, untuk membuat wadah yang juga sederhana, paguyuban Slank di Malang. Slank setuju, tapi belum diresmikan. Proses "merintis" pun dimulai...

Setiap Slank ke Malang, ada konser atau pun tidak, misalnya pada saat promo radio “Traxap”, band mayoritas wanita kecuali drumernya (Masto, adik Mas Bim), selalu diberikan laporan perkembangan dari proses perintisan tersebut. Saat itu bascamp masih sementara beralamat di Badut.

Saat ada waktu (pulang ke Jakarta), laporan perkembangan selalu kami sempatkan untuk disampaikan secara umum kepada Lulu Ratna (adik Gugun Gondrong) selaku Manager Slank saat itu, Masto (road manager), juga secara khusus kepada Mas Bimbim.

Kami yang suatu saat, kebetulan, sempat ber-“kaki lima” di Alun-alun kota Malang, saat belum dikejar-kejar Satpol PP, memanfaatkan waktu "merintis" tersebut untuk sosialisasi kepada lingkungan masyarakat pada umumnya dan komunitas slanker’s di Malang pada khususnya.

Kebetulan juga, saat itu kami sudah mengadakan jual beli dengan Pubi, berupa merchandise Slank asli, yaitu kaos dan poster. Asesoris itu pula yang secara langsung sangat membantu proses sosialisasi kami. Bersamaan dengan itu, penyebaran angket (questioner) pun kami dilakukan. Mencari pendapat, tentang "niat dibentuknya sebuah paguyuban slanker’s di Malang".

Saat kemudian sepakat, satu suara, musyawarah umum!
Hasilnya, tercetus:
Nama (Slank Fans Club Malang)
Alamat Sekretariat
Pengurus
KTA (Kartu Anggota)
Proker (program kerja jangka pendek)
PERESMIAN

Suatu waktu, terdengar kabar Slank akan manggung di Malang. rencananya, sekaligus meresmikan fans Club. Persiapan pun kami lakukan.

Mulai dari mencari dan memperkenalkan diri kepada EO dan pihak sponsor, hingga turut serta sebagai panitia, minimal sebagai ticket box.

Hari H semakin dekat, beberapa konfirm telah kami jalankan. Berapakali rapat tak lelah kami ikuti. Sepakat, kami membantu menyediakan kendaraan dan menurunkan 10 anggota khusus sebagai panitia yang akan mengawal Slank. Persiapan tempat peresmian juga telah kami lakukan, rencananya, di salah satu cafe di tengah kota. CS dan penanggung jawab cafe telah menyatakan positif.

Ternyata...
H-1, kepanitiaan kami dicabut tanpa sebab! Pagi hari, hari H, rencana peresmian digagalkan panitia juga tanpa sebab! Pada detik-detik terakhir jumpa fans, kami dilarang terlihat disekitar lokasi!?

Apa hak mereka? Apa dasarnya, melarang, walau hanya sekedar fans, untuk bertemu di jumpa fans?! Apa arti jumpa fans?

Protes kami lakukan! Pada awalnya, kami sedikit menjauh dari lokasi jumpa fans, walau tetap memantau perkembangan itu sambil tetap berjualan, kaki lima! 10 orang, khusus tetap kami sebar, tanpa atribut!

Luas lokasi dan daya tampung yang memang tidak memungkinkan menampung banyak orang, jarak yang terlalu dekat dengan fans dan tak ada panitia yang mengawal pergerakkan Slank dari dalam ruang ke luar. Terjadi yang harus terjadi! Kaka marah! Bimbim marah! Slank marah! Bejo di cari!

Setelah masuk ke ruang utama cafe, Bejo hanya sebentar bertemu Luluk dan Masto. Tak sempat jelaskan yang terjadi, sedikit berbincang, tak jadi kami resmi, kami pulang dengan emosi tinggi! Menunggu di basecamp dengan emosi tinggi!

Malam sekitar pukul 8, Bejo akhirnya bertemu dengan Mas Bim-bim dan Ka2 di hotel tempat slank menginap. Dijelaskan yang harus dejelaskan! Dibuka apa yang harusnya terbuka! Mas Bim-bim naik pitam, mencari panitia! Tapi tak tampak apa yang dibicarakan.

Pulang, malam itu bascamp penuh dengan tanda tanya! Pagi datang, semakin berat rasa was-was! Tapi, saat datang kabar harus meluncur ke hotel, sedikit asa muncul! Sebentar saja, kabar peresmian semakin memacu adrenaline kami!

Akhirnya, setelah dua tahun merintis dan sempat pindah alamat, 9 Nopember 1997, SFCM diresmikan di sebuah hotel di Malang, dengan alamat sekretariat di Jl. Gambuta II Blok i No.4.

Bunda Iffet dan Om Sidharta juga hadir waktu itu, selain Slank. Bunda sebagai perwakilan Pubi (Pulau Biru) juga ikut menandatangani surat peresmian SFC Malang.
Thank's GOD...
Slank Fans Club Malang resmi berdiri!

0 komentar:

Posting Komentar