Kapanlagi.com - May Day menjadi lagu pembuka yang dibawakan Slank di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, pada Selasa (01/05) dalam peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia, yang diperingati juga di Indonesia. Gelora Bung Karno merupakan titik terakhir dari rentetan perayaan Hari Buruh, setelah para buruh melakukan aksi unjuk rasa di sejumlah titik di Jakarta.

Lepas tampil pada pukul 16.15 WIB, grup band yang dimotori Kaka dan Bimbim ini langsung membawakan lagu Mars Slankers, yang disusul Lo Harus Grak dan Jurus Tandur. Lagu-lagu yang membangkitkan semangat tadi dibingkai dalam lagu Garuda Pancasila yang patriotik, seiring sejalan dengan aksi dan semangat ribuan buruh yang memperjuangkan hak-hak mereka.

Hujan besar yang turun usai tembang SPK/Sederhana dan Virus dibawakan, tak membuat Kaka, Abdee, Ivanka, Ridho dan Bimbim menghentikan pertunjukan mereka. Hal ini yang membuat ribuan buruh kian bersemangat mengibarkan bendera atau spanduk-spanduk yang mereka bawa usai demonstrasi.

Di Negeri Orang, Kritis BBM dan Ku Tak Bisa menjadi lagu yang kembali membuat koor massal dari para buruh dan Slankers (sebutan fans fanatik Slank) kian menggema di seantero Gelora Bung Karno. Dan tanpa terasa, lagu Terlalu Manis, Bang Bang Tut dan Tong Kosong merupakan tiga lagu terakhir yang dibawakan Slank dalam satu jam kebersamaan mereka dengan para buruh, yang merupakan bagian terbesar masyarakat Indonesia. (kpl/bbm/rea)